![]() |
| Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila. (foto/ist) |
Upacara dihadiri Wakil Bupati Asahan Rianto, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, para Kepala Bagian, Camat se-Kabupaten Asahan, ASN, serta unsur Forkopimda bersama jajaran TNI dan Polri.
Bupati membacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila. Ikrar ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan penegasan komitmen bersama bahwa Pancasila tetap menjadi dasar negara, ideologi bangsa, sekaligus pedoman hidup yang harus dijaga.
Di tengah arus globalisasi dan derasnya perubahan sosial, Pancasila hadir sebagai perekat bangsa yang mampu menyatukan perbedaan serta menjadi benteng menghadapi segala bentuk ancaman.
Dikatakan Taufik ZA,makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dihidupkan dalam tindakan nyata. Nilai keadilan, persatuan, gotong royong, dan ketuhanan perlu tercermin dalam kepemimpinan, pelayanan publik, dan kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, Pancasila tidak berhenti sebagai slogan, melainkan benar-benar menjadi kompas moral dalam mengarahkan pembangunan bangsa dan pembentukan karakter aparatur.
Momentum ini diharapkan memperkuat rasa kebersamaan seluruh elemen masyarakat Asahan. Dengan meneguhkan Pancasila sebagai perekat bangsa, Kabupaten Asahan bersama seluruh rakyat Indonesia akan semakin kokoh menjaga keutuhan NKRI, sekaligus melangkah mantap menuju Indonesia Raya yang berdaulat, adil, dan bermartabat.[ismanto panjaitan]
