 |
| Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar. (foto/ist) |
Kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut dihadiri Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Ketua DPRD Asahan yang diwakili Dahniel Banjarnahor (Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan), unsur Forkopimda, OPD, serta tokoh gerejawi. Suasana penuh kehangatan dan sukacita yang tercipta sepanjang acara mencerminkan kuatnya semangat kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Asahan.
Ketua Panitia Patara Dairi, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Asahan atas dukungan dan perhatian yang diberikan, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan tertib. Ia menjelaskan, seluruh peserta Pesparawi merupakan utusan gereja yang direkomendasikan langsung oleh masing-masing pimpinan jemaat.
“Pesparawi ini menjadi wadah pembinaan seni rohani sekaligus sarana mempererat tali persaudaraan antarumat Kristiani di Kabupaten Asahan,” ujar Patara.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa Pesparawi bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan iman dan wadah regenerasi bagi generasi muda untuk menumbuhkan semangat pelayanan melalui lagu-lagu rohani.
“Bagi yang meraih juara jangan berpuas diri, dan bagi yang belum menang jangan berkecil hati. Teruslah berlatih dan berkarya. Pemerintah Kabupaten Asahan akan selalu mendukung kegiatan keagamaan seperti ini,” kata Bupati.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Asahan menyerahkan hadiah dan piala kepada para pemenang. Pada kategori Paduan Suara Wanita, HKBP Sei Silau meraih Juara I, disusul GBKP Kisaran (Juara II) dan HKBP Rawang (Juara III). Sementara Juara Umum Pesparawi VIII Kabupaten Asahan Tahun 2025 diraih oleh GBKP Kisaran.
Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan, keharmonisan, dan toleransi antarumat beragama di Asahan diharapkan terus tumbuh menjadi modal sosial dalam mewujudkan visi “Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan”. [ismanto panjaitan]
