MEDAN – Kegembiraan terpancar di raut wajah peserta pada malam penutupan Gotong Royong Bersih sungai Deli “Peduli Deli” di lapangan Sejati, Rabu malam.Walikota Medan Bobby Nasution membakar api unggun penutupan gotong royong peduli sungai Deli. (foto/ist)
Walikota Medan Bobby Nasution ikut hadir menyemarakkan dengan membakar api unggu, sebagai tanda ditutupnya Gotong Royong “Peduli Deli” yang digelar selama 60 hari yang melibatkan kolabroasi Pemkot Medan, TNI AD dan BSWW II dengan sasaran sungai sepanjang 67.550 meter. Hasilnya, sebanyak 26.552 ton sampah berhasil diangkut dan sedimentasi 23.705 meter kubik.
Bobby Nasution menyampaikan penghargaan kepada 1.852 peserta gotong royong yang terdiri atas unsur Petugas Pemelihara Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), unsur TNI AD, Badan Wilaya Sungai Sumatera (BWSS) II, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini. Dia menilai, hasil pekerjaan ini mulai dapat dirasakan oleh masyarakat Medan.
“Kerja kawan-kawan sangat luar biasa. Maknanya bisa dirasakan,” ungkap Bobby Nasution dalam kegiatan yang dihadiri antara lain oleh perwakilan Pangdam I Bukit Barisan Mayjend Mochamad Hasan, Dandim 0201 Medan Ferry Muzawwad, Kepala BWSS II Mohammad Firman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Sofyan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan Medan itu.
“Sama kita ketahui, dalam beberapa hari terakhir kita diguyur hujan, baik di hulu maupun di Medan. Menurut Kepala BWSS II, Pak Firman, curah hujan pada 23 Desember sudah 90 milimeter dan 24 Desember 110-160 milimeter. Biasanya, curah hujan di atas 75 milimeter sudah masuk kategori siaga dan beberapa wilayah Sungai Deli akan meluap, apalagi di atas 110 milimeter. Tapi kemarin, beberapa wilayah Sungai Deli bisa dikatakan aman dan kondusif. Ini semua karena kerja teman-teman,” ungkap Bobby Nasution.
Bobby Nasution menekankan, gerakan ini harus dilanjutkan, tidak boleh berhenti sampai di sini saja. Oleh karena itu, Pemko Medan mendorong BWSS II memperkuat hasil gotong royong ini dengan pekerjaan fisik di beberapa daerah.
“Beberapa kawasan yang bisa diperkuat dengan pembangunan fisik oleh BWSS II dengan bantuan Kementerian PUPR, untuk memperkuat dan memperluas kawasan tampung Sungai Deli,” ujar Bobby Nasution.
Denda Buang Sampah ke Sungai
Dikatakan Bobby, sebagaimana telah disampaikannya beberapa waktu lalu, setelah Gotong Royong Bersih Sungai Deli “Peduli Deli” ini selesai, maka akan dikenakan sanksi tegas kepada siapa pun yang membuang sampah ke Sungai Deli. Hal ini telah ditetapkan dalam Perda Nomor 6 Tahun 2015 yang juga mengatur tentang larangan membuang sampah ke sungai.
“Per 1 Januari 2024, kami akan menerapkan Perda yang mengatur larangan membuang sampah ke sungai. Siapa yang membuang sampah ke sungai dikenakan denda. Ayo teman-teman di kecamatan dan kelurahan, jaga sungai di wilayah kita. Kalau ada yang membuang sampah langsung laporkan,” ujar Bobby Nasution secara pesan kepada camat dan lurah terus menyosialisasikan Perda ini.
Usai menyampaikan bimbingan, Bobby Nasution menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan kepada perwakilan peserta gotong royong. Selain itu, dia memberikan tali asih kepada 12 peserta gotong royong yang mengalami cidera saat bekerja. Pada malam keakraban itu, Bobby Nasution juga memberikan saguhati sebesar Rp10 juta dan 150 butir durian kepada masing-masing perwakilan peserta gotong royong Sektor Wilayah Kerja I, II, III, dan IV. (harry handoyo)