 |
| Ketua DPD Partai Ummat Kota Medan, Persada. (foto:ss/ist) |
Politisi muda ini menjelaskan, secara pribadi dirinya ingin Indonesia kelak menjadi negeri Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Ghafur.
Dia ingin menegakkan nilai-nilai ilahiah, ukhuwah (persaudaraan ummat), hurriyah (kebebasan), musawah (kesamaan), dan 'adaalah (keadilan) dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya optimistis hal tersebut bisa direalisir di bawah kepemimpinan Pak Anis Baswedan/Muhaimin Iskandar sebagai Presiden/Wakil Presiden tahun 2024-2029 mendatang,” ungkapnya.
Secara faktual, Persada menangkap arus perubahan di masyarakat terus bergulir dan menguat. Itu sebangun dengan optimisme dirinya maupun Partai Ummat.
“Sampai kini, arus perubahan terlihat semakin membesar di Kota Medan. Karenanya, kami semakin optimistis Insya Allah pasangan Capres/Cawapres No.1 Anis/Cak Imin akan menang mutlak di Kota Medan,” tukasnya.
Persada baru kali ini terjun ke dunia politik. Pun demikian, anak muda kelahiran Kota Medan, 02 Juli 1978, ini langsung dipercaya memimpin Partai Ummat Kota Medan.
Kepercayaan itu tidak didapatkannya begitu saja. Melainkan, karena kualitas dan kredibilitasnya selama ini sudah teruji sebagai aktivis muda.
Ketika Prof. Dr, H. M. Amien Rais mendeklarasikan berdirinya Partai Ummat pada tahun 2021, Persada terpanggil ikut dalam Tim Pembentukan Pendirian Partai Ummat di Kota Medan. Alasannya, dia ingin ikut mengambil peran memperbaiki kondisi bangsa yang dinilainya sudah kurang sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.
Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Pertanian UISU Medan (1996-2000), Persada mulai meniti karir pada tahun 2021 sebagai karyawan di salah satu Bank BUMN, dengan masa kerja selama 15 tahun.
Sambil tetap bekerja, pada tahun 2009 Persada membangun usaha digital printing. Pada tahun 2016, Persada resign dari perusahaan tempatnya bekerja, didorong oleh keinginan untuk bisa fokus berwirausaha dan bisa lebih leluasa berbuat lebih kepada masyarakat.
Ayah empat anak dari pernikahannya dengan Agus Wina Maya itu, kini bisa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beragam kegiatan sosial kemasyarakatan. Sampai kemudian Persada dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Ummat Kota Medan.
Pada Pemilu 2024 nanti, Persada ikut dalam daftar Calon Legislatif untuk DPRD Kota Medan dari Dapil V dengan nomor urut 1 (satu), meliputi Kecamatan Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Maimun dan Medan Polonia.
Menurutnya, langkah terjun ke dunia politik merupakan upaya mengikuti jejak para tokoh republik untuk ikut mengambil peran dalam perubahan, terkhusus ikut serta dalam melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
Agen Perubahan
Sebagai anak muda yang lahir dan besar di Kota Medan, Persada prihatin melihat kondisi kota kelahirannya tiga tahun terakhir ini. “Program Pembangunan di Kota Medan nyaris tanpa pengawasan, bahkan sering mengabaikan aspirasi warganya,” nilai Persada.
Menurut Persada, apapun bentuk pembangunan fisik, pada akhirnya dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Medan, yang sekaligus berarti mengurangi angka kemiskinan. Bukan cuma sekedar gagah-gagahan, apalagi jika manfaatnya hanya untuk segelintir kelompok.
Keprihatinan itu menjadi salah satu tekad Persada, bersedia menjadi calon legislatif dari Partai Ummat Kota Medan yang dipimpinnya.
Untuk tercapainya visi menjadikan negeri ini Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Ghafur, Persada mencanangkan misi antara lain; Menegakkan hukum yang adil tanpa diskriminasi melalui aparat dan institusi hukum yang bersih, mandiri, dan professional; Mewujudkan kualitas pendidikan yang holistik, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia, khususnya generasi muda milenial yang memiliki kesadaran Ilahiah, berakhlak mulia, profesional, dan memiliki jiwa nasionalisme Indonesia; Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan perempuan melalui perlindungan, pemberdayaan, dan optimalisasi perannya untuk kemaslahatan ummat.
Selain itu, dia juga mengemban misi Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan jaminan atas hak-hak tenaga kerja, petani, dan nelayan; Menciptakan tatanan kehidupan sosial yang saling menghormati serta mengembangkan daya cipta, rasa, dan karsa yang unggul serta mengedepankan kearifan lokal sebagai kekayaan budaya nasional; serta Meningkatkan perlindungan dan jaminan atas pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi seluruh rakyat.
Sekali lagi, dia menegaskan optimisme bahwa visi-misi politiknya akan bisa direalisir jika Anis Baswedan/Muhaimin Iskandar menjadi Presiden/Wakil Presiden tahun 2024-2029.
Kini, lelaki yang menyelesaikan Pendidikan sekolah dasar di SDs Nurul Huda Medan (1984-1990) Medan, SMPN-17 Medan (1990-1993) dan SMA Persit-1 Kartika Medan (1993-1996) Medan tersebut, nyaris menghabiskan sepanjang waktunya untuk menemui berbagai elemen masyarakat. Tidak saja dalam Upaya mensukseskan sosoknya sebagai calon legislatif DPRD Medan. Tetapi lebih dari itu, juga mensukseskan pasangan Anis Baswedan/Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 nanti. (ss/rel)
