 |
| Personel Polres Mura membantu warga yang atap rumahnya diterpa angin puting beliung. (foto/ist) |
Menerima laporan warga, sejumlah personel Polsek Kelingi, Polres Mura, malam itu juga turun ke lokasi. Malam itu juga petugas mengevakuasi warga terdampak ke lokasi yang lebih aman. Sediktinya 15 unit rumah warga porak poranda diterpa angin, terutama di bagian atap rumah.
Setelah diinventarisir, 8 rumah mengalami rusak berat dan 7 rumah rusak ringan. Musibah terjadi sekira pukul 20.10 WIB, cuaca malam itu sedang dalam konisi hujan lebat dan lampu padam.
Rumah warga yang rusak berat, rumah milik Alex Sander, milik Suryadi, milik Mundir Alazis, milik Gunadi, milik Komari, milik Slamet, milik Rukmini dan milik Apri. Selanjutnya, rumah warga yang terdampak rusak ringan, rumah milik Suwandi, milik Dul Jadi, milik Pangarso Seto, milik Sopiyan, milik Misdianto, milik Ujang Arif riyanto dan milik Junarwan.
Selain menghantam pemukiman penduduk, angin juga merobohkan pohon-pohon, namun dalam musibah ini tidak ada korban jiwa.
“Sebagian atap dan dinding rumah hancur, bahkan perabotan rumah tangga juga rusak,” kata Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah kepada SINDOsumut.com, Sabtu (16/3/2024).
Kasi Humas menambahkan, kepada korban yang rumahnya terkena musibah angin puting beliung kiranya diberikan kesabaran untuk menghadapi ujian.
"Selain itu kami juga menghimbau kepada warga khususnya di wilayah hukum Polres Musi Rawas, untuk tetap berhati-hati apalagi saat ini memasuki musim pancaroba baik musim penghujan maupun musim angin kencang," tuturnya. (subari)
