Event ini berlangsung di Pantai Sorake, Desa Botohili Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniomolo, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (8/6/2024).
Ketua Panitia Nias Pro 2024, Firman Giawa yang juga sebagai Wakil Bupati Nias Selatan mengatakan, peserta yang mendaftar pada kejuaraan surfing internasional QS 5000 sebanyak 239 peserta dari 16 Negara. Selain kegiatan kejuaraan surfing, ada juga kegiatan malam pesona budaya.
Ia mengimbau agar masyarakat atau para pengunjung di pantai Sorake bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.
Sementara mewakili Menteri Hukum dan HAM oleh staf ahli Kementerian Bidang Hukum dan HAM, Cosmas Harefa, menyampaikan apresiasi kepada Polri dan BUMN dalam mendukung kegiatan Kejuaraan Surfing internasional QS 5000 ini.
Cosmas mengatakan event WSL QS. 5000 yang kelima ini bukti komitmen Pemkab Nisel untuk keberlanjutan sebuah event bertaraf internasional.
“Saya harus memberikan ancungan jempol dan hormat kepada Bupati Nisel Hilarius Duha, karena beliau konsisten mendorong penyelenggaraan kejuaraan ini di Nias Selatan," ungkapnya.
Ia menyebutkan event ini sangat bermanfaat dan harus didukung, Pemerintah saat ini terus melakukan berbagai upaya-upaya dan langkah-langkah strategi dalam memajukan kepariwisataan termasuk mendorong masuknya wisatawan manca negara ke Indonesia.
Diketahui bahwa event kejuaraan surfing internasional ini berlangsung selama 8 hari sejak tanggal 8 sampai 15 Juni 2024 di Pantai Sorake. (Loi)
