Penan Raya Padi, Bobby Nasution Ajak Petani - PUD Kota Medan Kolaborasi Jaga Stabilitas Harga Jual. (foto/ist) |
Menurut Bobby Nasution, sektor pertanian berkaitan dengan pangan. "Dan ketahanan pangan menjadi program utama ke depan," pungkas Bobby Nasution usai melakukan panen raya.
Panen raya dihadiri unsur unsur Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Gelora Kurnia Putra Ginting, dan Kelompok Tani Kota Medan, yang dirangkai pemberian bantuan sarana produksi pertanian kepada Kelompok Tani.
Suami Kahiyang Ayu tiba mengendarai sepeda motor ke lokasi penyerahan bantuan 40 unit pompa air untuk 11 kelompok tani dan 2,5 ton benih padi untuk 100 hektare lahan sawah.
Membangun Dialog & Kolaborasi
"Kami tidak ingin banyak bicara, bapak ibu yang bicara. Kami ingin dengar keluhan, masukan dari bapak dan ibu," pesan Bobby membuka sesi dialog bersama petani.
Berbagai Keluhan dan aspirasi pun disampaikan para petani, diantaranya soal keterbatasan lahan dan peralatan, irigasi, dan harga jual hasil panen.
Anggota Kelompok Tani Serasi Medan Deli, Irwanto dan Suparmin dari Kelompok Tani Sri Rejeki Medan Selayang dalam pertemuan memohon bantuan traktor R4 untuk mengolah lahan. Sebagai bukti komitmen Pemko Medan mendukung petani, permintaan kelompok tani langsung dipenuhi Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sedangkan untuk menanggulangi harga jual panen padi yang rendah, menantu Presiden Jokowi mengajak kelompok tani untuk bekerjasama dengan PUD Pasar Medan. "Dengan adanya kerja sama dan kolabroasi ini, maja hasil panen petani akan dibeli Pemko melalui PUD Pasar," ungkap Bobby Nasution.
Suasana dialog petani bersama Wali Kota Medan semakin semarak tatkala Bobby Nasution memberikan kuis pertanyaan nama Ibu Kota baru negara Indonesia.”Nusantara” kata Suharno, anggota kelompok Sadar Tani Medan Deli, sembari angkat tangan dengan antusias.
Sembari melempar senyum ramah, suami Kahiyang Ayu memberikan hadiah tiga pilihan
Jawaban ini benar. Bobby Nasution pun memberikan tiga pilihan hadiah yaitu mesin Komben, sepeda motor dan umroh gratis. "Kalau saya pribadi ingin umroh, tapi kelompok kami membutuhkan mesin komben, saya pilih mesin komben," ungkap Suharno, disambut tepuk tangan rekan-rekan petani.
"Baik. Akan kita berikan mesin komben sebagaimana pilihan Bapak. Dan atas kebesaran jiwa Bapak, hadiah umroh tetap saya berikan untuk Bapak..." kata Bobby, yang langsung diaminkan para petani. Tak terasa, kedua kelopak mata Suharno berlinang air mata menahan haru kebaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Acara ini diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Medan. Kadis Gelora Kurnia Putra Ginting mengatakan, tujuan memberikan apresiasi sekaligus memotivasi kelompok tani Medan terus meningkatkan semangat dalam mengelola usaha tani.
"Selain itu untuk mendorong kelompok tani untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi sawah dengan memberikan sarana produksi pertanian," ungkapnya.
Gelora mengharapkan bantuan ini mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan meningkatkan hasil panen padi di Medan. [rasid]