 |
| Kepala BNNK AKBP Arnis Syafni Yanti bersama Kepsek MAN Limapuluh dan pengurus IWO Batu Bara berfoto bersama usai kegiatan sosialisasi P4GN. (foto/ist) |
Bertindak sebagai narasumber kegiatan sosialisasi Kepala BNNK Batu Bara AKBP Arnis Syafni Yanti, Ketua IWO Batu Bara Darmansyah serta Kepsek. Peserta yang hadir para siswa MAN Limapuluh dan MTsN Limapuluh.
Kepala BNNK Batu Bara AKBP Arnis Syafni Yanti dalam presentasi sosialisasinya menjelaskan bahaya narkoba yang disambut antusias oleh para siswa. "Janganlah mudah menerima hal yang baru, ketika ada yang menawarkan ini vitamin, ini obat sehat, bisa jadi itu narkoba, hati hatilah," pesan AKBP Arnis.
Lebih jauh disampaikannya, para siswa yang saat ini sedang sekolah suatu waktu ke depan akan menjadi pemimpin, jika hari ini bersinggungan atau mengkonsumsi narkoba maka masa depannya terancam gagal.
Maka janganlah mencoba apapun dari narkoba itu, janganlah memakai benda benda seperti itu, mencobanya saja jangan, karena jika sekali mencoba akan bisa keterusan atau tagihan .
"Ini adalah kesempatan langka, materi bahaya narkoba tidak kita dapatkan dipelajaran madrasah, terima kasih kepada IWO yang menghadirkan BNNK Batu Bara ke madrasah dan narasumber nya langsung ketua BNNK," kata Kepala Sekolah (Kepsek) MAN Limapuluh, Erwin Nasution di Aula MAN Limapuluh.
Sementara itu, Ketua IWO Batu Bara Darmansyah mengatakan, program sosialisasi P4GN yang digagas IWO merupakan langkah awal dengan sasaran lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag Batu Bara, seperti yang dilakukan hari ini di MAN Limapuluh dan MTsN Limapuluh.
"Kami berterimakasih kepada Kemenag Batu Bara melalui Kasi Pendis yang merespon secara positif, sekaligus memfasilitasi program sosialisasi P4GN bersama IWO dan BNNK Batu Bara, sekali lagi kami sampaikan terima kasih yang setinggi tingginya," ujar Darmansyah.
Sosialisasi ini di akhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dari IWO dan BNNK kepada MAN Limapuluh yang diterima oleh Kepala MAN Erwin Nasution.
Di tempat terpisah dihari yang sama Sosialisasi serupa juga dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Negri Batu Bara, di Limapuluh.[subari]
