 |
| Arus Peti Kemas Tumbuh 10 Persen, PT PMT Catat Kinerja Positif pada April 2025. (foto:dok ist) |
Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan kepercayaan pengguna jasa terhadap layanan PMT dan menjadi indikator keberhasilan strategi perusahaan dalam efisiensi operasional, digitalisasi proses bisnis, serta penguatan kemitraan dengan pelayaran dan pemangku kepentingan lainnya.
Plt. Direktur Utama PT PMT, Syamsuddin, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan keberhasilan transformasi menyeluruh yang dilakukan perusahaan.
“Pertumbuhan ini bukan sekedar angka, namun hasil nyata dari transformasi operasional dan peningkatan layanan yang kami jalankan. Kami akan terus memperkuat kolaborasi untuk menciptakan terminal yang modern dan berdaya saing global,” ujar Syamsuddin, Rabu (21/5/2025).
Secara rinci, Terminal 1 Belawan mencatat pertumbuhan sebesar 11 persen, dari 170.000 TEUs menjadi 189.000 TEUs. Terminal 2 Kuala Tanjung juga mengalami peningkatan sebesar 3 persen, dari lebih dari 19.000 TEUs menjadi 20.000 TEUs.
Sebagai bagian dari ekosistem Pelindo pascaintegrasi, PMT terus berkomitmen mendukung efisiensi logistik nasional dan memperkuat konektivitas maritim antardaerah. Langkah ini dilakukan melalui peningkatan infrastruktur, digitalisasi layanan, dan penerapan standar keselamatan yang berkelanjutan.
“Fokus kami adalah menciptakan nilai tambah bagi pengguna jasa dan mendukung sistem logistik nasional yang andal,” lanjut Syamsuddin.
Pertumbuhan ini juga didorong oleh kondisi makroekonomi nasional yang mulai membaik pada awal kuartal II 2025. Ekspansi sektor manufaktur dan perdagangan, serta meningkatnya aktivitas ekspor-impor, turut berkontribusi terhadap arus peti kemas.
Dengan peningkatan layanan pelanggan dan produktivitas terminal, PMT ditetapkan posisinya sebagai mitra strategi logistik dalam mendukung arus barang nasional serta pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional secara berkelanjutan.[awal yatim]
