Gelar Melayu Serumpun Ditutup Meriah, Wali Kota Medan Rico Waas Menari Bersama

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama Ketua TP PKK Medan, Airin Rico Waas, turut menari Melayu bersama para pengisi acara dan pengunjung

Editor: Admin
Gelar Melayu Serumpun Ditutup Meriah, Wali Kota Medan Rico Waas Menari Bersama. (foto/ist)
MEDAN – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama Ketua TP PKK Medan, Airin Rico Waas, turut menari Melayu bersama para pengisi acara dan pengunjung dalam malam penutupan Gelar Melayu Serumpun (Permata) ke-8 Tahun 2025, di halaman depan Istana Maimun, Sabtu (24/5/2025). Suasana penuh semangat persatuan dan kebersamaan mewarnai malam penutupan tersebut.

Beragam pertunjukan seni turut memeriahkan acara, di antaranya tarian dari delegasi dalam dan luar negeri, tonil bangsawan, serta perpaduan menarik antara musik, tari, dan dendang Melayu.

Rico Waas menegaskan bahwa rangkaian acara Gemes 2025 yang berlangsung sejak 21 Mei hingga 24 Mei ini bukan sekedar hiburan belaka. Menurutnya, tarian, musik, seni pertunjukan, hingga dialog budaya adalah bentuk nyata refleksi identitas, nilai, dan warisan budaya yang terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.

“Melalui perhelatan ini, kita membuktikan bahwa budaya Melayu adalah budaya yang terbuka, kuat, dan mampu menyatukan perbedaan dalam semangat persaudaraan. Kita semua adalah bagian dari rumpun besar dengan akar sejarah yang sama dan tanggung jawab bersama untuk melestarikannya,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Sultan Deli XIV, Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Syah, pimpinan DPRD Medan, perwakilan Forkopimda, Martinijal Zakiyuddin Harahap, para konsul negara sahabat, serta jajaran pimpinan perangkat daerah.

Atas nama Pemerintah Kota Medan, Rico Waas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta, tamu, dan panitia atas suksesnya penyelenggaraan Gemes 2025.

“Kepada delegasi dari negeri serumpun, saya ucapkan selamat jalan.Semoga membawa pulang kesan yang indah dan pengalaman berharga dari Kota Medan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, M. Odi Anggia Batubara, menyampaikan bahwa Gelar Melayu Serumpun ke-8 ini menjadi ajang promosi pariwisata Kota Medan, baik di dalam maupun luar negeri.

Ia menambahkan, acara ini juga telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Tahun ini, Gemes diikuti oleh 26 delegasi dari dalam negeri dan luar negeri, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, dan India. Selain itu, acara ini juga menghadirkan ruang bagi 72 pelaku UMKM ekonomi kreatif lokal untuk berpartisipasi,” tutupnya.[tan]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com