![]() |
Kumandang Azan Iringi Keberangkatan Jemaah Haji Padangsidimpuan. (foto/ist) |
Ribuan masyarakat memadati pelataran masjid untuk melepas kepergian keluarga, sahabat, dan tetangga mereka. Isak tangis, pelukan haru, serta doa-doa penuh harapan mengalir tanpa henti. Momen mengharukan pun terjadi saat jemaah satu per satu menaiki kendaraan. Diiringi azan dari dalam masjid terbesar di kota itu, suasana terasa kian khidmat dan emosional.
Meski harus berdesakan, animo masyarakat tak surut. Semangat untuk melepas kepergian para calon tamu Allah membuat suasana di Masjid Raya Al-Abror begitu hidup dan penuh makna.
“Semoga semua jemaah diberi kelancaran, kesehatan, dan keselamatan dalam menjalankan ibadah haji,” ujar salah satu kerabat jemaah dengan mata berkaca-kaca.
Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Levi Harahap, mengatakan bahwa seluruh jemaah akan dikawal petugas hingga tiba di Asrama Haji Medan.
“Tim medis juga akan mendampingi perjalanan. Kita semua berharap proses ini berjalan tanpa kendala dan para jemaah dimudahkan oleh Allah SWT,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kasi Haji Kementerian Agama Padangsidimpuan, Arpan Siregar, menjelaskan bahwa para jemaah tergabung dalam kloter pertama. Mereka akan diberangkatkan dari Medan menuju Arab Saudi pada Jumat, 5 Mei 2025. “Total jemaah yang berangkat sebanyak 354 orang, ditambah 6 petugas haji,” jelasnya.
Keberangkatan jemaah haji ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual yang disambut dengan air mata dan doa. Setiap pelukan dan lambaian tangan yang tertinggal di halaman masjid menjadi simbol cinta dan harapan untuk kembali dalam keadaan mabrur. (Thoriq)