Bawa Semangat Perempuan Asahan, Yusnila Indriati Hadiri Puncak HKG PKK di Samarinda

Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rakernas X PKK 2025, di gelar di Samarinda Convention Center.

Editor: Admin
Bawa Semangat Perempuan Asahan, Yusnila Indriati Hadiri Puncak HKG PKK di Samarinda. (foto/ist)
SAMARINDA – Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rakernas X PKK 2025, di gelar di Samarinda Convention Center. Kegiatan yang dihadiri ribuan kader PKK se-Indonesia dibuka Ibu Wapres RI selaku pelindung TP PKK sekaligus Pembina Seruni Kabinet Merah Putih, Selvi Ananda Rakabumbung, Selasa kemarin.

Tampak hadir Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk. Salah satu peserta yang hadir diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Yusnila Indriati Taufik Zainal Abidin, serta seluruh Ketua TP PKK provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia.

Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, mengatakan, PKK adalah organisasi yang menapaki program kerja hingga unit terkecil, yakni keluarga. Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK baru-baru ini, fokus utamanya ialah penguatan 10 program hingga peningkatan kapasitas kader, konsolidasi program, serta adaptasi terhadap tantangan zaman. 

"PKK telah menjadi mitra strategis pemerintah, membantu menjangkau wilayah-wilayah terpencil dan menanggulangi persoalan mendasar seperti stunting dan kemiskinan," ujar Tri Suswati Tito Karnavian.

Momen puncak HKG ke-53 ditandai dengan penyerahan penghargaan Adhi Bhakti Utama PKK oleh Ibu Wapres RI, Selvi Ananda kepada para kader terpilih. la menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan peringatan HKG PKK ini. "Semangat kader sepuh harus kita tiru. Perjuangan ibu-ibu PKK adalah kekuatan yang membentuk Indonesia dari akar," ujarnya. 

Dalam suasana santai namun tetap sarat makna, Selvi juga berinteraksi langsung dengan para kader PKK dari seluruh Indonesia. Tak sekadar memberi kuis dan pertanyaan ringan, ia juga memberi beberapa hadiah kejutan menambah keriuhan sekaligus menghidupkan energi kolektif peserta.

Sebagaimana ditekankan, isu stunting menjadi perhatian utama gerakan PKK tahun ini. Dengan angka prevalensi nasional yang terus menurun. Intervensi yang menyasar remaja dan keluarga muda dipandang sebagai langkah strategis. "PKK memegang peranan penting dalam edukasi melalui Posyandu dan program lainnya," ungkap Selvi.

Sementara Ketua TP PKK Asahan Yusnila Indriati Taufik Zainal Abidin, mengatakan Puncak HKG PKK tahun ini bertujuan menyatukan gerak langkah PKK di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Asahan, agar nantinya sejalan dengan pembangunan nasional, sekaligus memastikan bahwa program-program PKK benar-benar menyentuh kebutuhan keluarga dan masyarakat.

Sambung Yusnila Indriati, PKK tidak hanya menyentuh ranah ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, tetapi juga membentuk karakter bangsa dari rumah. 

"Perempuan adalah pilar keluarga, karenanya, Kader PKK adalah para pejuang yang tak pernah lelah, bahkan di daerah pelosok sekalipun," tegasnya.[ismanto panjaitan]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com