![]() |
Proyek pembangunan pintu klep jaringan irigasi bersumber dari BWSS II Sumut di Desa Sukajadi Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai. (foto/ist) |
Pantauan di lapangan oleh awak media menemukan beberapa proyek di Kecamatan Perbaungan, salah satunya di Desa Sukajadi, menunjukkan pembangunan pintu klep irigasi yang belum selesai dikerjakan. Di lokasi lain juga tampak pembangunan jembatan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tak mencantumkan informasi proyek di sekitar area pekerjaan.
Ketiadaan papan proyek ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, terlebih karena dampaknya sempat mengganggu aliran air irigasi ke lahan pertanian warga. Padahal, saat ini tanaman padi di kawasan tersebut telah memasuki usia dua bulan dan membutuhkan pasokan air yang cukup.
Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pembangunan pintu klep tersebut bukan bersumber dari Dana Desa, melainkan dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II). Namun, ia mengaku tidak mengetahui siapa penanggung jawab pekerjaan itu.
“Pekerjaan itu bukan dari Dana Desa. Memang ada usulan dari Desa Sukajadi ke BWSS II, tapi siapa pelaksana dan nilai proyeknya kami tidak tahu,” ujarnya.
Praktisi hukum di Serdang Bedagai, Efrizal Hasibuan, SH, menyayangkan minimnya transparansi dalam pelaksanaan proyek-proyek BWSS II di wilayah tersebut.
“Pekerjaan pintu klep irigasi yang tidak mencantumkan nilai kontrak dan penanggung jawab kerja sangat disayangkan. Ini tidak hanya melanggar prinsip transparansi, tapi juga berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara,” kata Efrizal saat diwawancarai pada Rabu (2/7/2025).
Senada, salah satu petani pengguna air, Ismail, mengeluhkan berkurangnya pasokan air akibat pembangunan proyek tersebut. Ia menyebutkan, saat ini tanaman padinya berumur 45 hari dan sangat membutuhkan air agar pertumbuhannya optimal. “Sejak proyek normalisasi dan pembangunan pintu klep dimulai, air ke sawah kami jadi berkurang. Kami jadi khawatir hasil panen akan terganggu,” keluhnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BWSS II terkait proyek-proyek tersebut. [rasum]