![]() |
Wali Kota Medan Rico Waas Dorong Pedagang Pasar Masuk ke Dunia Digital. (foto/ist) |
Hal ini disampaikan Rico saat membuka kegiatan “Penguatan UMKM Pasar Tradisional: Pelatihan Penjualan Daring Pedagang Pasar” yang digelar di Gedung Serbaguna PKK Kota Medan, Selasa (26/8/2025).
Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara PUD Pasar Medan dan PT GoTo Gojek Tokopedia area Medan, dengan menghadirkan pemateri Founder & Creative Thinker GMP Creative Consulting, Okky Barus, dan Dandenpom I/5 Medan, Letkol CPM Hanri Wira Kesuma.
“Pasar tradisional saat ini tidak baik-baik saja. Ada transformasi yang membuat orang enggan datang ke pasar. Karena itu, pedagang harus bergerak mengikuti arus digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Rico.
Wali Kota menegaskan Pemko Medan akan terus membangun rantai pasok yang lebih baik sekaligus mempromosikan pasar. “Pedagang harus tumbuh di pasar, dan itu harus kita perjuangkan,” tegasnya.
Head of Public Policy and Government Relations Sumatera–Kalimantan Gojek, Kenn Lazuardhi Syarnubi, menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, ekosistem GoTo melalui layanan Gojek, GoPay, dan Tokopedia siap membantu digitalisasi pedagang pasar di Medan.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama PUD Pasar Medan, Imam Abdul Hadi, menjelaskan pelatihan ini diikuti 150 pedagang dari Pasar Pusat Pasar, Pasar Petisah I & II, serta Pasar Pringgan. “Tujuan kami membuka akses pasar yang lebih luas melalui penjualan online. Ini langkah awal untuk memperkuat daya saing pedagang tradisional,” ungkapnya.
Imam menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum awal transformasi digital pasar tradisional di Medan. “Kami berharap pelatihan ini membawa manfaat nyata bagi pedagang, PUD Pasar, dan Kota Medan secara keseluruhan,” ujarnya.Wali Kota Medan Dorong Pedagang Pasar Masuk ke Dunia Digital
MEDAN – Wali Kota Medan, Rico Waas, mengajak pedagang pasar tradisional beradaptasi dengan perkembangan teknologi melalui penjualan digital. Menurutnya, pola konvensional dan daring harus berjalan beriringan agar pedagang tetap bertahan di tengah perubahan zaman.
Hal ini disampaikan Rico saat membuka kegiatan “Penguatan UMKM Pasar Tradisional: Pelatihan Penjualan Daring Pedagang Pasar” yang digelar di Gedung Serbaguna PKK Kota Medan, Selasa (26/8/2025).
Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara PUD Pasar Medan dan PT GoTo Gojek Tokopedia area Medan, dengan menghadirkan pemateri Founder & Creative Thinker GMP Creative Consulting, Okky Barus, dan Dandenpom I/5 Medan, Letkol CPM Hanri Wira Kesuma.
“Pasar tradisional saat ini tidak baik-baik saja. Ada transformasi yang membuat orang enggan datang ke pasar. Karena itu, pedagang harus bergerak mengikuti arus digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Rico.
Wali Kota menegaskan Pemko Medan akan terus membangun rantai pasok yang lebih baik sekaligus mempromosikan pasar. “Pedagang harus tumbuh di pasar, dan itu harus kita perjuangkan,” tegasnya.
Head of Public Policy and Government Relations Sumatera–Kalimantan Gojek, Kenn Lazuardhi Syarnubi, menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, ekosistem GoTo melalui layanan Gojek, GoPay, dan Tokopedia siap membantu digitalisasi pedagang pasar di Medan.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama PUD Pasar Medan, Imam Abdul Hadi, menjelaskan pelatihan ini diikuti 150 pedagang dari Pasar Pusat Pasar, Pasar Petisah I & II, serta Pasar Pringgan. “Tujuan kami membuka akses pasar yang lebih luas melalui penjualan online. Ini langkah awal untuk memperkuat daya saing pedagang tradisional,” ungkapnya.
Imam menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum awal transformasi digital pasar tradisional di Medan. “Kami berharap pelatihan ini membawa manfaat nyata bagi pedagang, PUD Pasar, dan Kota Medan secara keseluruhan,” ujarnya.[tan]