Pansus P2K DPRD Medan Usulkan Gedung Pelindo Jadi UPT Pemadam Kebakaran

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (P2K) DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, mengusulkan agar PT Pelindo

Editor: Admin
Wakil Ketua Pansus P2K DPRD Medan, Lailatul Badri berfoto bersama perwakilan PT Pelindo Regional I Belawan. (foto/ist)
MEDAN – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (P2K) DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, mengusulkan agar PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menghibahkan eks gedung miliknya di Jalan Krakatau, Tanjung Mulia, Medan.

Gedung tersebut dinilai strategis untuk dijadikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Medan.

Usulan itu disampaikan Lailatul dalam rapat Pansus pembahasan Ranperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD Medan, Selasa (9/9/2025). Rapat turut dihadiri Ketua Pansus Edwin Sugesti, anggota DPRD, perwakilan Dinas Damkar Medan, serta manajemen PT Pelindo dan PT Kawasan Industri Medan (KIM).

“Melihat luasnya wilayah Kota Medan, keberadaan UPT Damkar di Jalan Krakatau akan sangat bermanfaat. UPT ini nantinya bisa melayani wilayah Medan Deli, Medan Tembung, Medan Perjuangan, dan Medan Timur, sehingga penanganan kebakaran lebih cepat,” ujar Lailatul, politisi PKB tersebut.

Menurutnya, kawasan Medan Deli dan sekitarnya memiliki banyak kawasan industri dan pemukiman padat, sehingga membutuhkan kesiapan sarana penanggulangan kebakaran yang memadai.

Menanggapi hal itu, Yusrizal, perwakilan PT Pelindo Regional 1 Belawan, menyatakan usulan tersebut akan diteruskan ke manajemen pusat di Jakarta. 

“Kami akan menyampaikan usulan ini ke Jakarta. Jika memungkinkan, kami juga berharap ada rekomendasi resmi dari DPRD Medan,” kata Yusrizal.

Yusrizal menjelaskan, saat ini Pelindo memiliki empat unit mobil damkar, 150 alat pemadam kebakaran ringan, dan lima kapal tunda yang dapat difungsikan sebagai armada pemadam kebakaran di laut. Selain itu, fasilitas dermaga juga bisa digunakan untuk penyediaan air dalam kondisi darurat.

Namun, ia mengungkapkan, pihaknya kerap menghadapi kendala saat membantu pemadaman kebakaran di Belawan. 

“Kami sering tiba lebih dulu di lokasi, tetapi justru mendapat hambatan di lapangan. Mobil kami pernah dilempari warga. Karena itu kami juga memohon dukungan Pemko Medan untuk perlindungan,” ujarnya.

Ketua Pansus P2K DPRD Medan, Edwin Sugesti, mengapresiasi sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang telah dijalankan Pelindo. Ia menilai sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran di Kota Medan.[romulo]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com