![]() |
| Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar melantik Bunda Literasi Asahan Yusnila Indriati. (foto/ist) |
Kegiatan ini bertujuan memperkuat minat baca, budaya literasi, serta mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai aktivitas edukatif, termasuk pelantikan Bunda Literasi dan pelaksanaan tujuh jenis lomba minat baca yang diikuti 346 pelajar dari seluruh Kabupaten Asahan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Asahan, Drs. Ilham, menyampaikan bahwa Bunda Literasi memiliki peran strategis sebagai motivator, inspirator, dan katalisator dalam menggerakkan budaya literasi masyarakat. Kegiatan ini digelar selama tiga hari, 25–27 November 2025, dengan tujuan mengajak generasi muda untuk lebih dekat dengan buku dan lingkungan belajar yang positif.
Bupati Asahan Taufi ZA menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat budaya baca. Beliau juga memberikan arahan kepada Dinas Perpustakaan untuk menghadirkan program inovatif yang mampu menarik minat masyarakat, termasuk rencana pemberian reward berupa satu unit handphone bagi anak-anak yang rajin berkunjung dan membaca di Perpustakaan Daerah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
Pada kesempatan yang sama, kegiatan ini juga dirangkai dengan audiensi Bupati Asahan bersama kelompok tuna rungu sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kelompok inklusi.
Menutup kegiatan, Bupati menegaskan bahwa animo pelajar untuk rajin membaca masih sangat rendah, sehingga ia memberikan tantangan langsung kepada seluruh pelajar di Asahan untuk meningkatkan budaya membaca, memaksimalkan fasilitas perpustakaan, serta menjadikan literasi sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari.
Ia menegaskan bahwa hakekat kesejahteraan hanya dapat diraih jika generasi muda mengenal dunia, dan membaca adalah jendela utama menuju pengetahuan tersebut.[ismanto panjaitan]
