 |
| Petugss mengevakuasi jasad Sofia Anggraini (12) yang menjadi salah satu korban longsor di belakang Masjid Budi Sehati, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Selasa (23/12/2025). (foto:.mm/ist) |
Sofia diketahui telah tertimbun material longsor selama kurang lebih 29 hari, terhitung sejak bencana alam longsor menerjang sejumlah titik di Kota Sibolga pada 25 November 2025 lalu.
Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta, dalam keterangannya melalui Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, menyebut jasad Sofia ditemukan Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 14.15 WIB di bawah timbunan tanah kurang lebih sekitar 3 meter.
Proses pencarian dan penemuan jasad korban dipimpin langsung Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Marwa, yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
"Setelah hampir lima jam pencarian, sekitar pukul 14.15 WIB, tim berhasil menemukan jasad Sofia," ungkap Suyatno, Selasa (23/12/2025).
Suyatno mengakui, proses evakuasi jasad korban terbilang lama karena dilakukan secara manual karena mengingat kondisi lokasi yang berada di area permukiman padat serta untuk menghindari risiko longsor susulan.
"Usai ditemukan, jasad korban selanjutnya dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku," tuturnya.
Atas nama kepolisian dan Kapolres Sibolga, Suyatno lantas mengapresiasi keterlibatan seluruh personil gabungan dan masyarakat yang turut membantu proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan.
"Selama proses pencarian dan evakuasi berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif, dengan pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dibantu unsur terkait," pungkasnya.
Penemuan jasad Sofia menjadi sesuatu hal yang patut disyukuri, karena berdasarkan informasi, Selasa (23/12/2025), merupakan hari terakhir upaya pencarian yang ditetapkan oleh Tim SAR Gabungan. Dan penemuan jasad Sofia juga tidak terlepas dari peran serta anjing pelacak milik Polri yang diturunkan ke lokasi itu sebelumnya. [jhonny simatupang]
