![]() |
| Pengurus dan kader PDI Perjuangan menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Kota Medan. (foto/ist) |
Bantuan tersebut disalurkan melalui pengurus PAC di tiap kecamatan serta beberapa komunitas sosial, seperti Lions Club Medan Pioneer, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Lestari Family Ceria Group (LFCG), dan Wu Xing (Komunitas Lima Elemen).
"Mulai hari Jum'at, sehari setelah banjir hingga Senin, kami salurkan kepada warga yang terdampak melalui PAC dan komunitas sosial," ucapnya.
Hasyim menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sesama sekaligus dorongan moral agar warga tetap kuat menghadapi masa sulit. Ia menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan inisiatif pribadi bersama keluarganya sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
“Di tengah musibah, yang paling dibutuhkan adalah kehadiran dan uluran tangan. Kami hanya ingin memastikan warga tidak merasa sendiri,” ujar Hasyim.
Hasyim menyampaikan terima kasih atas kerja cepat dan kesigapan para kader. “Saya berterima kasih kepada seluruh Ketua PAC dan jajaran yang bekerja tanpa mengenal waktu. Semangat gotong royong seperti inilah yang selalu diajarkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri,” ungkapnya.
Di Kecamatan Medan Sunggal, salah seorang warga, Rita Sirait, mengapresiasi bantuan tersebut. Ia menyebut langkah cepat para kader membuat warga merasa diperhatikan. “Air naik tiba-tiba, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang. Bantuan makanan seperti ini sangat membantu kami bertahan,” ujarnya.
Ucapan senada datang dari Muhammad Yusuf, warga Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun. Ia menilai bantuan tersebut menjadi penguat di tengah masa yang tak menentu.
“Kami tidak tahu kapan air akan turun. Terima kasih kepada Pak Hasyim yang sudah peduli. Ini meringankan beban kami,” katanya.
Hasyim menegaskan bahwa pendistribusian akan terus dilanjutkan selama warga masih membutuhkan. “Musibah adalah ujian, tapi gotong royong selalu menjadi jalan keluarnya. Kami akan terus bersama masyarakat sampai situasi membaik,” tutupnya. [tan]
