![]() |
| Tim gabungan bekerja mencari korban tertimbun di belakang masjid budi sshati Sibolga. (foto:mm/ist) |
Pencarian difokuskan pada satu orang anak perempuan berusia sekitar 12 tahun yang diduga masih tertimbun material longsor.
Kegiatan pencarian dipimpin oleh Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Marwa, dan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Proses evakuasi dilakukan dengan metode penggalian manual mengingat kondisi tanah yang masih labil dan untuk menghindari risiko longsor susulan.
Pencarian melibatkan unsur gabungan dari berbagai instansi, antara lain 10 personil TNI, 10 personil Polri, 27 personil Basarnas, 4 personil BPBD Provinsi, 15 personil Pemadam Kebakaran Sibolga, serta 30 orang tim relawan dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Marwa, mengatakan pencarian kembali dilakukan karena adanya dugaan kuat masih terdapat satu korban yang belum ditemukan di lokasi kejadian. Seluruh personel gabungan terus berupaya maksimal dengan tetap mengutamakan keselamatan tim di lapangan.
"Hingga pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB, korban yang dicari belum berhasil ditemukan. Cuaca dan kondisi medan menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian tersebut," ujar Iptu Marwa, Senin (15/12/2025).
Rencananya, operasi pencarian dan evakuasi korban longsor akan kembali dilanjutkan pada Selasa (16/13/2025) hari ini dengan melibatkan unsur gabungan yang sama serta penyesuaian strategi di lapangan. [jhonny simatupang]
