 |
PT Ciputra Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Empat Kecamatan Aceh Tamiang. (foto/ist) |
Tokoh masyarakat Aceh Tamiang, Datuk Bram, menceritakan bahwa hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama lima hari sebelum banjir besar melanda. Ia mengaku mulai curiga setelah melihat banyak bukit mengalami longsor. Sebagai kepala desa, ia bersama aparat setempat memantau kenaikan debit air Sungai Tamiang yang terus meningkat hingga dini hari.
“Air semakin kencang menghantam rumah-rumah di pinggir sungai. Pukul 09.00 WIB, air bah bercampur lumpur dan kayu besar datang dan memporak-porandakan desa. Banyak warga menjadi korban dan rumah-rumah rusak berat,” ujar Datuk Bram.
Tim kemanusiaan PT Ciputra Group bergerak dari Medan membawa ribuan paket logistik berisi sembako, obat-obatan, madu, toren air, serta berbagai perlengkapan untuk warga. Bantuan ini difokuskan untuk menjangkau 12 dusun di empat kecamatan yang paling terdampak.
Ikas, mewakili tim ekspedisi Ciputra, mengatakan ia berangkat bersama 20 anggota tim sejak pukul 03.00 WIB dan tiba di lokasi pertama, yakni lapangan Komplek Bupati Aceh Tamiang, sekitar pukul 08.20 WIB.
“Sepanjang perjalanan kami melihat kondisi yang sangat memprihatinkan—rumah hancur, kendaraan terseret, dan lumpur tebal menutupi jalan hingga setinggi dua meter,” tuturnya.
Hingga pukul 18.30 WIB, tim Ciputra menuntaskan pendistribusian logistik berupa sembako, obat-obatan, tikar, pakaian, dan perlengkapan lainnya ke seluruh dusun sasaran.
General Manager Citraland Tanjung Morawa, Taufik Hidayat, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan hasil kolaborasi seluruh proyek Ciputra di Sumatera Utara.
“Kami berkomitmen hadir membantu dalam setiap bencana besar, seperti yang terjadi di Aceh, Padang, dan Sibolga. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir Aceh Tamiang,” ujarnya. [Abdul Meliala]
