Golkar Unjuk Ismar Khomri Sebagai Calon Bupati Batu Bara, Siap Lawan Petahana

 

Ketua DPD Partai Golkar Batu Bara Ismar Khomri. (foto:ss/zein)

BATU BARA (SINDOSUMUT) – Kontestasi peta politik di Kabupaten Batu bara, pasca terbitnya Surat Perintah (SP) Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto atas penunjukan Ketua DPD Partai Golkar Batu Bara, Ismar Khomri sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Pilkada 2024 , mulai menghangat.

Jika sebelumnya calon incumbent sekaligus ketua DPC PDI Perjuangan Ir. H. Zahir MAP, dianggap akan melenggang tanpa hambatan, kini mulai mendapatkan pesaing yang setara. Selain sama-sama ketua partai, keduanya sama-sama kuat dengan perolehan masing-masing 4 kursi di DPRD Batu Bara. Hanya saja, PDI Perjuangan mendapatkan posisi Ketua DPRD M. Safii karena meraih suara terbanyak.

Ismar Khomri mengaku jika Sprin Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah diterimanya. “Saya siap bersaing dalam Pilkada 2024 dengan petahana (Bupati Zahir),” kata Ismar Khomri dalam bincang-bincang bersama wartawan di kantor DPD Golkar di Limapuluh, Senin (27/11/2023).

Dijelaskan Ismar, jauh sebelum mendapat perintah DPP Partai Golkar, termasuk sudah menyusun agenda strategi pemenangan Golkar di Batu Bara. Langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan memperkuat konsolidasi internal serta memperkuat jaringan di akar rumput hingga tingkat mengomel dan desa.

Selain itu, penempatannya juga menempatkan caleg-caleg potensi di masing-masing kecamatan, sehingga hubungan emosional kader dan masyarakat benar-benar terawat. Dengan begitu maka perolehan suara pada Pemilu 2024 akan meningkat sebagaimana diharapkan Ketua DPD Partai Golkar Sumut H. Musa Rajekshah dan Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Hal ini tentunya sejalan dengan instruksi DPD dan DPP Partai Golkar yaitu melaksanakan kerja politik yang cerdas, cepat dan konsisten. Dengan perolehan suara yang signifikan dan sesuai target, maka DPD Partai Golkar Batu Bara siap bertarung di pesta demokrasi Pilkada 2024.

Apakah DPD Partai Golkar akan berkoalisi dengan parpol lain? Ismar Khomri belum bisa menjawab. Hanya saja, kemungkinan koalisasi pasti ada, namun tidak harus mengikuti proses DPP. “Tidak ada keharusan yang ditentukan sesuai nasional, kita bebas di daerah masing-masing,” ujarnya. 

Ketika disinggung calon wakil bupati Pilkada 2024, Ismar Khomri juga belum mau memberikan keterangan lebih jauh, namun ia mengisyaratkan sudah memiliki calon pendamping jika kelak dipercaya memimpin Batu Bara periode 2024-2029. (zein)