Kerjurda Sumut, Atlet Tinju Amatir Pertina Batu Bara Berhasil Bawa Pulang 5 Medali

Walaupun tanpa dukungan KONI Batu Bara, atlet Pertina Batu Bara berhasil membawa pulang 5 medali di ajang Kerjurda Sumut di Kota Pematang Siantar.

Editor: Admin
Atlet Tinju Amatir Pertina Batu Bara Berhasil Bawa Pulang 5 Medali pada Kejurda Sumut di Kota Pematang Siantar. (foto:ist)
BATU BARA (MM) – Walaupun tanpa dukungan KONI Batu Bara, atlet Pertina Batu Bara berhasil membawa pulang 5 medali di ajang Kerjurda Sumut di Kota Pematang Siantar.

Ketua Pengcab Pertina Batu Bara, Rahmad Suyanto mengaku bangga atlet Cabor Tinju Amatir telah berhasil mengharumkan nama Batu Bara di tingkat Provinsi Sumut. 

“Justru para atlet kita berhasil mengharumkan nama Batu Bara dengan membawa pulang 5 medali. Padahal, tim kita berangkat dengan dana yang minim karena KONI enggan mendukung,” kata Suyanto dalam bincang-bincang bersama wartawan, Kamis (23/11/2023). 

Suyanto mengaku kecewa dengan sikap KONI Batu Bara yang enggan membantu pendanaan tim Tinju Amatir mengikuti Kejurda pada tanggal 13-18 November 2023 di Pematang Siantar. “Kecewa pasti kecewa. Namun dari 11 atlet yang kita sertakan, 5 diantaranya berhasil menorehkan prestasi,” akunya bangga.

Kelima atlet Tinju Amatir masing-masing Reno Sagala di kelas 48 kg Junior Putra, dan Satria Sianturi Kelas 75 kg Youth Putra berhasil gemilang mengalahkan lawannya di babak Final sehingga meraih 2 medali emas. 

Kemudian dua putra Batu Bara meski masuk babak Final namun harus puas sebagai runner up dengan meraih medali perak, masing-masing Joanna Suci (Kelas 54 kg Youth Putri) dan Wilson Gultom (Kelas 71 kg Youth Putra). Sedangkan atlit Samuel G (Kelas 52 kg Junior) hanya sampai babak semi final dan meraih medali perunggu. "Pertina Batu Bara berhasil membawa pulang 5 medali dari Kejurda," ujar Rahmad. 

Tahun depan, sambung Suyanto, Pertina Batu Bara akan terus berjuang memajukan para atlet tinju ke kejuaraan olahraga yang lebih tinggi lagi seperti PON dan kejuaraan lainnya. 

Terkait dana, Rahmad mengakui selama kepemimpinannya, KONI belum pernah mengundang Pengcab Cabang Olahraga untuk konsolidasi maupun membicarakan anggaran pembinaan masing-masing Cabor. 

Padahal, lanjut Rahmad, untuk melakukan pembinaan terhadap atlet tinju amatir dibutuhkan biaya untuk puding dan minum atlet pada latihan yang digelar dua kali dalam satu minggu. 

"Itu belum termasuk transport pelatih. Sementara sasana yang kita gunakan masih menumpang di sasana milik SMA Mitra Inalum di Tanjung Gading. Terpaksalah kita pengurus merogoh kantung masing-masing demi eksisnya pembinaan atlit tinju amatir," ucapnya lirih. 

Terpisah dikonfirmasi lewat selulernya, Ketua KONI Kabupaten Batu Bara M Nur Ain menampik tidak mensupport keberangkatan Pertina ke Kejurda. 

"KONI bukan tidak mendukung namun karena kondisi kas sudah kosong maka kepada Ketua Pertina kita minta mencari dana talangan terlebih dahulu. Kelak setelah dana hibah ke KONI turun akan kita kucurkan bantuan sebesar Rp5 juta kepada Pertina," kata Nur Ain. (zein)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com