 |
| Kepulang asap hitam membumbungi tinggi di gudang penimbunan ban bekas yang terbakar di Medan Marelan. (foto:mm/ist) |
Sedangkan asal api dan kerugian masih dalam penyelidikan. Bahkan, hingga petang, api dan gumpalan asap belum juga padam. Meski belasan mobil pemadam kebakaran telah berada di lokasi kebakaran. Dan belum ada yang mengetahui pemilik gudang penimbunan ban bekas itu.
Menurut warga sekitar menyebutkan, siang itu warga melihat adanya gumpalan asap dari dilokasi penumpukan ribuan ban bekas.
"Semula warga beranggapan ada yang bakar sampah dilokasi penumpukan ban bekas itu. Ternyata asapnya semangkin tebal. Eh ternyata yang terbakar tumpukan ban bekas," kata warga.
Melihat adanya asap tebal dan kobaran api, warga setempat berbondong menuju ke lokasi tempat penampungan ban itu dan mencoba untuk memadamkan kobaran api.
Tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan tiba dilokasi kebakaran. Karena tingginya tumpukan ban bekas itu, membuat petugas kebakaran kesulitan untuk memadamkan api.
Pantauan di lokasi kebakaran menyebutkan akibat kebakaran terjadi tersebut menyebabkan kemacatan diseputaran jalan M Basir hingga simpang Pajak Pasar Lima Marelan. Bahkan hingga petang api belum juga padam karena bahan yang terbakar terbuat dari karet sehingga sulit untuk dipadamkan. Meski belasan mobil Pemadam kebakaran sudah di kerahkan. (awal yatim)
