Walikota Medan Bobby Nasution.(foto/ist) |
Dikatakan Bobby, camat dan lurah sebagai ujung tombak Pemko Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Jangan sampai masyarakat tidak mengenal camat dan lurahnya sebagai yang melayani mereka!” tegas Bobby Nasution.
Selain itu, camat dan lurah harus mengetahui potensi yang dimiliki wilayahnya, baik itu ekonomi, sosial maupun potensi lainnya. “Semua potensi itu harus diketahui dan digali. Kemudian, kenalkan masyarakat dengan seluruh program-program Pemko Medan dan ajak mereka untuk mensukseskan seluruh program tersebut,” ungkapnya.
Bobby berharap, camat dan lurah mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi dan digital. Termasuk, mensukseskan program baru Pemko Medan yaitu Tangan Berkah yakni kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan informasi tentang jumlah penduduk, karakteristik sosial, ekonomi dan demografi di wilayah Kota Medan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kepling.
“Program Tangan Berkah ini harus disukseskan. Semua potensi, kendala dan masalah di wilayah harus kita ketahui dan ketahui untuk menyelesaikan masalah yang ada. Jadi keberhasilan program Medan Satu Data ada di tangan camat dan lurah. Jadi, tolong ini benar - benar disukseskan,” pesannya.
Menyikapi tahun politik saat ini, camat dan lurah juga diminta untuk selalu menjaga kekondusifitas Kota Medan agar tetap adem dan guyub. Sedangkan pejabat yang dilantik untuk Dinas Kominfo Kota Medan, menantu Presiden Joko Widodo ini mengingatkan untuk membantu meluruskan-informasi informasi yang banyak melenceng dan disinformasi tentang program-program Pemko Medan.
“Saya minta pejabat yang baru dilantik di Dinas Kominfo itu agar lebih aktif lagi untuk menyampaikan informasi yang benar tentang program-program Pemko Medan,” seraya mengingatkan.
Terakhir, orang nomor satu di Pemko Medan dalam pelantikan yang turut hadir termasuk Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Ferry Ichsan, Inspektur Sulaiman Harahap, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan Sutan Tolang Lubis serta Staf Ahli, Wali Kota kembali tekanan kepada para pejabat yang dilantik agar tidak melakukan pungutan pembohong (pungli) dan korupsi dalam menjalankan jabatan maupun tugas-tugasnya.
Sebelum menutup Arahnya, Bobby Nasution mengingatkan kepada pejabat yang dilantik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kecamatan dan kelurahan untuk tidak melakukan pemalsuan data diri untuk mendukung perdagangan manusia. Sebab, ia mengaku dalam beberapa hari mendapatkan informasi tentang pemalsuan data diri.
“Informasi tersebut sedang kita cross check. Meski demikian jadikan informasi tersebut sebagai pembelajaran diri. Tolong hal-hal seperti ini tidak dibantu, karena pemalsuan data diri termasuk tindakan kriminal,” tutupnya.
Pejabat yang dilantik diantaranya:
- Chandra Dalimunthe : Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekda
- Syarifuddin : Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Kota Medan.
- Alexander Sinulingga Sekretaris Bappeda Kota Medan.
- Arafat Syam : Camat Medan Petisah.
- Andry Febriansyah : Camat Medan Johor.(harry handoyo)