Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta. (foto:mm/jhonny simatupang) |
Pemanggilan dan wawancara itu dilakukan Mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Propinsi Bangka Belitung (Babel) sekaitan tersebut terdapat laporan atas dugaan pungutan pembohong (Pungli) atau pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan (Jaspel) tenaga kesehatan (Nakes) di setiap Puskesmas di daerah itu.
“Saya pastikan, proses pembuktian para pelaku tak terduga pungli berjalan maksimal, karena saya yang pimpin langsung tim pemeriksa dari inspektorat,” ungkap Sugeng, dalam keterangannya, Kamis (21/12/2023).
Mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat ini tidak memungkiri, paska panggilan dan wawancara terhadap para Kepala UPTD, Bendahara dan pihak lain pengelola dana BOK dan Jaspel itu, dirinya kemudian membentuk tim pemeriksa dari inspektorat. Tim itu bahkan dipimpin langsung Sugeng agar proses pemeriksaan berjalan efektif.
Tim itu masih bekerja, namun apa materi hasil pemeriksaan belum dapat kami ekspose ke publik, tukas Sugeng, yang diketahui baru satu bulan lebih bertugas sebagai Pj Bupati Tapteng menggantikan Pj Bupati Tapteng sebelumnya, Elpin Elyas Nainggolan.
Langkah yang ditempuh Sugeng tersebut juga kabarnya masih terkait dengan sidak yang dilakukannya di Puskesmas Sitahuis pada beberapa hari sebelumnya. (Jhonny Simatupang)