Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri perayaan natal nasional Partai Demokrat yang berlangsung di Regalle Hotel, Medan, Rabu (27/12/2023).(foto/ist) |
Dalam kesempatan itu, SBY turut menghibur umat kristiani yang sedang melakukan perayaan natal dengan menyanyikan lagu 'Everything I Do' yang dipopulerkan Bryan Adams pada tahun 1991.
Hal ini dilakukan SBY sebagai cerminan bahwa segala hal yang aku lakukan, maka lakukanlah, sesuai dengan lagu tersebut.
Sebelumnya, SBY menyampaikan, pandangan pribadinya tentang sesuatu yang sangat penting di negeri ini yaitu kehidupan umat beragama.
"Saya berpandangan semua agama mengajarkan kebaikan, mengajarkan kepada umatnya apa yang mesti dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Artinya, kalau kita melihat agama sebagai hakikat, sebagai nilai-nilai, maka kita akan mudah untuk rukun, bersatu, saling menghormati, saling bertoleransi, karena ajaran agama-agama manapun selalu mendatangkan kebaikan dan kebajikan," ujarnya.
Namun, sambung SBY, kalau hanya melihat agama dari simbol dan bukan hakekatnya, bukan nilai-nilainya, mungkin akan melihat perbedaan-perbedaannya.
"Tentu gereja berbeda dengan bangunan masjid, bangunan Vihara, kelenteng atau pura. Demikian juga proses ritual keagamaan bisa berbeda-beda, tetapi yang selalu menentukan hati saya dan selalu saya sampaikan kepada saudara-saudara kita rakyat Indonesia ketika dulu bisa memimpin Indonesia, marilah kita berikan dan makna agama dan nilai-nilai kepastian yang terkandung di dalamnya," terangnya. (ss/rel)