 |
| Rusmiati (52) ditemukan tewas bersimbah darah dengan leher terluka di lantai rumahnya. (foto:ss/ist) |
IRT tersebut kuat dugaan merupakan korban pembunuhan. Pasalnya di leher korban terdapat luka sayatan senjata tajam. Bahkan tidak jauh dari tubuh korban ditemukan sebilah pisau.
Kakak ipar korban, Elvi Susanti mengatakan, sebelumnya saksi masih melihat korban di depan rumah saat hendak mengantar anaknya pergi sekolah.
"Tadi aku pas ngantar anak sekolah korban masih duduk di depan rumah, pas aku pulang dari aku lihat korban sudah tidak ada dan pintu rumah dalam kondisi tertutup," ujarnya.
Elvi yang biasa memberi makan korban lantaran korban tinggal seorang diri, terkejut saat melihat sang kakak sudah terbaring di ruang tamu dengan kondisi penuh darah.
"Aku tadi manggil korban untuk sarapan karena korban tinggal seorang diri tapi gak ada sautan dari korban, pas aku masuk aku lihat kakakku sudah terbaring penuh darah. Aku langsung teriak meminta tolong dan Abang - Abang ku langsung datang ke sini,"sebutnya.
Melihat hal tersebut, keluarga korban langsung menghubungi pihak desa dan meneruskannya kepada pihak kepolisian. "Iya tadi Abang yang nelpon Kepala lingkungan dan langsung menghubungi pihak polisi,"jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Labuhan AKP P.S Simbolon yang ditemui wartawan tidak berkomentar banyak terkait dugaan kasus pembunuhan tersebut. "Sabar ya, masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan para saksi," ucapnya singkat
Pengamatan wartawan dilokasi, pihak kepolisian terus melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi termasuk juga Abang dan adik korban.(awal yatim)
