 |
| Pj Bupati Nizhamul bersama forkopimda Batu bara berfoto usai membuka portal KAI Desa Makar Baru. (foto/ist) |
Portal KAI di jalan Desa Mekar Baru menjadi penghubung vital antara beberapa desa yang selama hampir satu dekade terputus oleh portal. Sebagai akibatnya, masyarakat terbatas dalam menggunakan jalur tersebut, memilih beralih ke jalan Perkebunan PT. Buana sebagai alternatif.
Pembukaan portal dipimpin Pj Bupati Batu Bara, Nizhamul didampingi Kapolres Batu Bara, AKBP Taufik Hidayat Tayeb, Danyon 126 Letkol Inf Fernando Batubara, Dinas Perhubungan, Camat Datuk Tanah Datar, dan Kades Mekar Baru serta Kades Karang Baru. Turut hadir pula DPD BAPERA beserta pengurus DPK Datuk Tanah Datar dan pengurus Ranting Desa Mekar Baru Desa Karang Baru.
Ketua DPD Bapera Batu Bara, Helmi Syam Damanik, SH, MH, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Bupati, Kapolres, dan Danyon 126 atas inisiatif membuka portal yang selama ini menjadi kendala utama bagi masyarakat. Helmi juga menekankan pentingnya langkah ini dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Menurut Ketua Satgas Brigade Bapera Batu Bara, Evi Chandra, portal yang sebelumnya menutup akses jalur selama hampir 10 tahun, kini membuka pintu bagi masyarakat untuk menggunakan jalur tersebut secara maksimal. Hal ini dianggap sebagai tonggak sejarah yang membawa dampak positif terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
"Pembukaan portal ini memungkinkan masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya secara optimal. Kami berharap hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor UMKM di Desa Mekar Baru dan sekitarnya," ujar Helmi.
Helmi Syam Damanik mengapresiasi respons cepat Penjabat Bupati Batu Bara terhadap kebutuhan masyarakat. "Harapan masyarakat sudah terjawab dengan baik. Saya sangat mengapresiasi kinerja Bapak Pj Bupati Batu Bara yang tanggap terhadap kepentingan rakyat.
Antusiasme masyarakat Desa Mekar Baru dan Karang Baru terlihat jelas dengan diresmikannya portal tersebut, membuka babak baru dalam pemberdayaan akses dan potensi ekonomi di wilayah tersebut.
Momen ini tidak hanya mencerminkan kolaborasi antara organisasi pemuda, pemerintah daerah, dan masyarakat, tetapi juga menjadi contoh nyata implementasi program pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.(subari)
