Longsor Timbun Sejumlah Rumah Warga dan Kenderaan di Adian Koting Taput

Beredar video viral terkait bencana tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi di daerah Parsikaman, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Taput

Editor: Admin
sejumlah warga mengevakuasi korban longsor ke RSU FL Tobing, Sibolga. (foto/ist)
TAPANULI UTARA - Beredar video viral terkait bencana tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi di daerah Parsikaman, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (3/2/2024) sore sekitar 17.00 WIB. 

Tanah longsor tersebut menimbun sejumlah rumah, truk, mini bus, dan sepeda motor (septor).

Belum diketahui pasti berapa jumlah korban jiwa, namun beberapa orang dilaporkan telah berhasil di evakuasi dari lokasi peristiwa. 

Dalam video viral yang diposting dalam akun facebook milik Situmeang Lalo,  peristiwa itu disebutkan terjadi di Jalan Sibolga-Tarutung. Selain sejumlah kendaraan dan rumah, juga banyak orang yang tertimbun longsor.

"Semoga yang korban ini bisa terselamatkan ya, karena di sini banyak orang juga yang tertanam. Ini jelas-jelas mobil tronton/truk lintang karya asli terbawa ke arah jurang," ungkap seorang pria yang tampak memvideokan peristiwa itu. 

H Sianturi, warga Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), membenarkan adanya peristiwa itu. Sianturi dan keluarganya terpaksa tertahan di kampung Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, Taput, karena longsor telah menutup akses jalan dari dan ke Kota Sibolga-Tarutung, Taput. 

Sejumlah kendaraan ringsek tertimbun longsoran. (foto/ist)
"Benar. Ada longsor di kawasan Parsikaman yang menimbun beberapa kenderaan. Bahkan juga terjadi di beberapa titik, sehingga kami tertahan di tengah-tengah tepatnya di Sibalanga. Atau dengan kata lain, kami tidak bisa ke mana-mana, baik ke Sibolga maupun ke Tarutung," ujarnya. 

Camat Sitahuis, Tapteng, Jhony Andre Sinaga, juga membenarkan adanya peristiwa itu. Dia bahkan mengaku tengah menjenguk salah seorang warganya yang menjadi korban tanah longsor itu di Rumah Sakit Umum (RSU) Ferdinand Lumban (FL) Tobing, Sibolga. 

"Benar ada peristiwa itu, tapi saya belum tahu pasti ada berapa banyak korban jiwa dalam peristiwa itu. Yang saya tahu, ada satu orang warga saya, sopir, yang menjadi korban, dan dibawa ke rawat di RSU FL Tobing Sibolga. Serta ada 3 orang korban kabarnya yang meninggal dunia dan di evakuasi ke Puskemas Adian Koting," tukasnya. (jhonny simatupang) 

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com