 |
| Bus Pariwisata Biq Bird terguling di lokasi kecelakaan. (foto/ist) |
Dalam musibah ini, dikabarkan dua pejalan kaki meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit terdekat. Sedangkan bus pariwisata yang membawa 25 penumpang terguling di lokasi.
Kasat Lantas Polres Toba Iptu Nanang Kusumo melalui PS Kanit Gakkum Satlantas Polres Toba Bripka R Aritonang menjelaskan, kecelakaan bermula Bus Pariwisata Big Bird No Pol B-7798-BAA yang dikemudikan M Alfi Syahrin Lubis (40) membawa 25 penumpang datang dari arah Tarutung menuju Medan.
Setibanya di lokasi diduga sopir, Alfi Syahrin warga suku Jawa warga Jalan Elang Komp PKPB No.B4, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, diduga mengantuk dan tidak hati hati sehingga menabrak 4 orang pejalan kaki.
Posisi Mobil Bus Pariwisata Big Bird dalam keadaan terbalik dan mengalami kerusakan pada bagian kaca samping sebelah kiri dan bagian body samping sebelah Kiri.
Akibat kejadian tersebut 4 dari pejalan kaki,dua diantaranya meninggal dunia atas nama Rina Boru Butarbutar (14), Pelajar, warga Hutajulu I, Desa Hatinggian, Kecamatan Lumbanjulu, meninggal dunia di lokasi dan dibawa ke Puskesmas Lumbanjulu dan Evi Boru Sidabutar (36) warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumbanjulu, mengalami luka luka dan meninggal dunia saat di perjalanan menuju RSUD Porsea.
Sedangkan dua lainnya luka-luka yakni Vinsensius Gultom (7) warga Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu mengalami luka robek di kepala dan Vania Boru Hutagalung (1) warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumbanjulu mengalami luka robek di kepala.
Saat ini kedua korban meninggal dunia dan 2 Bocah yang alami luka berat sudah di bawa ke RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara sopir Big Bird tidak mengalami luka.
Kini Bus Pariwisata Big Bird saat ini masih di lokasi kejadian untuk di evakuasi dan Supir bus Sudah di amankan di Mapolres Toba. (acon)
