Makmur Babak Belur Ditikam Lalu Digebuki Tiga Pria Tetangganya

Makmur Purba (38) babak belur dianiaya dan ditikam tiga pria, dan menjalani perawatan di RSUD Batu Bara, Jumat siang kemarin.

Editor: Admin
Korban penganiayaan, Makmur Purba (38) dirawat di RSUD Batu Bara. (foto/ist)
BATU BARA – Makmur Purba (38) babak belur dianiaya dan ditikam tiga pria, dan menjalani perawatan di RSUD Batu Bara, Jumat siang kemarin. Pelakunya tak lain masih tetangga satu desanya.

Penganiayaan yang menimpa warga Dusun VIII, Desa Panjang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, terjadi di warung kopi milik, Sialagan. Motif penganiayaan dipicu utang piutang.

Korban Makmur mengatakan, penganiayaan yang dialami terjadi ketika dia duduk di warung kopi Sialagan, sekira pukul 13.30 WIB. Tak berapa lama, AS datang membawa pisau sembari marah-marah. 

“AS Tak terima utangnya Rp100 ribu ditagih. Pelaku langsung menusukkan pisau yang dipegangnya ke perutku,” kata Makmur. 

Kemudian dua rekan pelaku berinsial JP dan A datang membawa kayu memukuli Makmur. “Aku coba melawan, tapi darah dari luka tusuk terus bercucuran. Banyak warga yang melihat, tapi enggak berani membantuku. Semua pada kabur,” ujarnya.

Selepas menganiaya, pelaku yang juga tetangganya pergi meninggalkan Makmur bergelimang darah di tanah. Pemilik warung bersama keluarga korban lalu mengevakuasi Makmur ke RSUD Batu Bara untuk menjalani perawatan.

Pihak Kepolisian Labuhan Ruku, AKP Riswanto yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini dan pihaknya sudah mengambil keterangan saksi-saksi di TKP dan mengambil keterangan korban. “Kita juga sudah menyarankan agar pihak keluarga segera membuat laporan ke Polsek Labuhan Ruku,” ujar Kanit Reskrim IPDA H Pardede. [subari]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com