Korban Herman meninggal dunia dengan luka tusukan di perut. (foto/ist) |
Kapolsek Panai Tongah, AKP H Sihotang, mengatakan, kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Herman Syahputra Pohan (39), warga yang sama terjadi Sabtu (31/8/2024) pukul 21.30 WIB, di warung tuak milik, Andika.
Sedangkan pelaku, Zulkarnain Sinaga (36), warga yang sama kini masih dalam pengejaran pihak berwajib.
Dijelaskan AKP H Sihotang, motif penganiayaan terjadi ketika keduanya berada di warung tuak Andika. Ketika itu, korban Herman meminta microphone yang ada di tangan tersangka Zulkarnain.
Tak terima mic yang ditangannya diminta, tersangka Zulkarnain mendatangi Herman yang duduk di meja sebelhanya. Keduanya lalu saling dorong.
“Saat itulah, tersangka Zulkarnain mengeluarkan pisau belati yang diselip di pinggangnya, lalu menusuk perut korban Herman,” terang Kapolsek, Kamis (5/9/2025).
Sejumlah saksi yang ada di TKP langsung mengevakuasi korban ke RS Harapan untuk mendapatkan perawatan, namun tak berapa lama Herman menghembuskan nafas meninggal dunia. “Untuk penyidikan lanjut, jenazah korban dirujuk ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” ujarnya.
Hingga kini pihak kepolisian, sambung AKP Sihotang, pihaknya mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan alat bukti, sekaligus memburu pelaku Zulkarnain. [tan]