Para pelaku geng motor diamankan dari sejumlah lokasi di Medan, Sumut. (foto/ist) |
"Mereka pelaku kriminal, yang sengaja membuat resah, Polisi akan hadapi dengan tindakan tegas terukur. Kepolisian tidak memberikan ruang bagi pelaku geng motor," tegas Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan melalui Kabid humas Kombes Hadi Wahyudi
Rentetan kejadian penyerangan, penganiayaan, perampokan, dan pengrusakan fasilitas umum yang dilakukan oleh geng motor terutama di area Belawan dan beberapa lokasi di Medan yang dikenal sebagai titik-titik rawan.
Polda Sumut meresfon situasi ini dengan cepat dan tegas. Melalui operasi besar-besaran yang diluncurkan oleh Tim Jatanras Polda Sumut, Polrestabes Medan bersama Polres jajaran, berbagai geng motor yang dianggap biang kerok dalam aksi kejahatan ini diburu dan diberantas.
Langkah-langkah tegas dan terukur dilakukan Polda Sumut untuk mengatasi gangguan keamanan ini. Wilayah Belawan dan Kota Medan menjadi salah satu fokus utama dalam upaya penegakan hukum terukur terhadap geng motor.
Dalam operasi yang digelar beberapa hari lalu, Tim Satreskrim Polrestabes Medan berhasil meringkus puluhan geng motor yang kerap melakukan aksi anarkis, menyita sejumlah barang bukti dan memeriksa dugaan penggunaan narkoba.
Penangkapan ini dilakukan setelah sebelumnya mereka dilaporkan terlibat dalam aksi brutal yang menyebabkan kerugian fisik dan material serta membuat keresahan pada warga sekitar.
Hadi mengatakan, tindakan tegas terukur terpaksa dilakukan untuk memberi efek jera bagi para pelaku dan tentunya untuk menyelamatkan serta mengamankan masyarakat dari bahaya para pelaku.
"Tindakan tegas dan terukur menjadi prioritas kami dalam memberantas aksi-aksi kriminal geng motor ini. Kami akan menindak mereka sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, termasuk penegakan hukum dengan tindakan yang proporsional jika ada perlawanan yang membahayakan masyarakat maupun petugas," ujarnya.
Dalam pengungkapan terbaru di Belawan dan Medan, Polisi tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, kendaraan yang digunakan dalam aksi kejahatan, dan narkoba.
Beberapa anggota geng motor yang berhasil diringkus diketahui merupakan residivis yang sudah beberapa kali terlibat dalam tindak kekerasan dan kriminalitas.
"Polisi juga mengimbau masyarakat, setiap aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan geng motor, videokan, photo dan laporkan ke Polisi, kita akan kejar mereka," tegasnya. [abdul meliala]