![]() |
Personel Dit Reskrimsus Polda Sumut menggerebek gudang diduga pengoplosan gas di Jalan Selambo, Kamis (6/2/2025). (foto/st) |
Menindaklanjuti aksi demo ini, Subdit IV Tipidter Direktorat Reskrim Polda Sumut, menurunkan tim menggerebek lokasi. Ternyata, kepolisian cuma di prank, pengoplosan yang disebut-sebut tidak ada alias nihil.
Di lokasi petugas hanya masuk ke gudang yang di kelilingi tanaman jagung yang mulai menua dan tanaman buah naga, Kamis (6/2/2025). “Saya sudah dua tahun menjaga di sini. Ini hanya lokasi tanaman dan tidak ada pengoplosan gas di sini,” kata Rony, selaku penjaga gudang.
Mendengar penuturan penjaga gudang, personel Subdit IV Tipidter Ditreskrim Polda Sumut, langsung balik kanan.
Sebelumnya, sejumlah warga berunjukrasa di Mapolda Sumut, Senin (20/1/2025) siang. Mereka meminta Polda Sumut menangkap mafia LPG subsidi oplosan.
Koordinator aksi, Rapi Lamnur Siregar mengatakan, kedatangan mereka ke Polda Sumut supaya Polisi memberantas dan menangkap mafia gas subsidi oplosan yang lokasinya tak jauh dari Polda Sumut.
Katanya, gudang sekaligus tempat mengoplos gas subsidi ukuran 3 Kilogram ke berbagai ukuran non subsidi cuma berjarak 1 Kilometer atau tepatnya di Jalan Selambo. [abdul meliala]