Program MBKM UNPAB Tingkatkan Literasi Keuangan dan Dasar Perpajakan Siswa SMK Negeri 1 Medan

Dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan telah melaksanakan kegiatan

Editor: Admin
 Program MBKM UNPAB Tingkatkan Literasi Keuangan dan Dasar Perpajakan Siswa SMK Negeri 1 Medan. (foto/ist)
MEDAN – Dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan telah melaksanakan kegiatan Asisten Mengajar di SMKN 1 Medan. 

Kegiatan ini dimulai tanggal 8 Oktober 2024 hingga tanggal 7 Januari 2025, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, sekaligus mendukung proses belajar mengajar di sekolah.

SMK Negeri 1 Medan memiliki reputasi terbaik dalam mencetak lulusan berkompeten di bawah pimpinan Kepala Sekolah (Kepsek)May Gloria Sabrina Meliala, S.Pd., M.Pd.

Dengan jumlah total 83 tenaga pendidik dan 1.201 siswa/i, sekolah ini menawarkan empat jurusan; Akuntansi Keuangan Lembaga, Bisnis Ritel dan Digital, Usaha Layanan Swasta, serta Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Keberagaman jurusan ini menunjukkan komitmen SMK Negeri 1 Medan untuk mempersiapkan siswa/i menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

Peran Dosen Pembimbing dan Guru Pembimbing

Dalam kegiatan MBKM, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas dan Kerja Sama, Jendri Hamonangan Saragih, S.Pd., M.Pd., berperan sebagai guru pembimbing lapangan. 

Jendri Hamonangan Saragih memberikan pengarahan dan dukungan kepada mahasiswa yang terlibat dalam program ini. “Kami sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa dari UNPAB. Mereka tidak hanya membantu proses belajar mengajar, tetapi juga membawa perspektif baru yang segar bagi siswa kami,” kata Jendri Hamonangan Saragih.

Dosen pembimbing lapangan dari UNPAB, Maf’ul Taufiq, SE, Ak, MSi, CA, CERA, CCFE, juga aktif terlibat dalam proses ini memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswi yang terlibat, yaitu Eginta Kaduna Br Sinuhaji dan Rifatul Alifah. 

“Kami berharap melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang berharga, sekaligus berkontribusi dalam pendidikan di SMKN 1 Medan,” ungkap Maf’ul Taufiq. 

Dijelaskannya, melalui kegiatan ini mahasiswa tidak hanya berbagi pengetahuan tentang literasi keuangan, tetapi juga membantu siswa SMK Negeri 1 Medan memahami konsep dasar perpajakan yang esensial untuk kehidupan sehari-hari. 

Dengan pendekatan yang interaktif dan relevan, mahasiswa berkontribusi dalam membekali siswa dengan keterampilan dan pemahaman yang dibutuhkan untuk mengelola keuangan pribadi dan memahami kewajiban perpajakan, sehingga mendorong kesadaran dan tanggung jawab keuangan di kalangan generasi muda.

Mengajar dan Administrasi Sekolah

Aktivitas yang dilakukan mahasiswa dalam program Asisten Mengajar ini meliputi proses mengajar dan keterlibatan dalam kegiatan administrasi sekolah.

Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan akademik. Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik antara mahasiswa dan siswa/i di SMK Negeri 1 Medan.

Eginta dan Rifatul, sebagai peserta MBKM, mengaku sangat antusias dengan pengalaman yang mereka dapatkan. 

“Kami merasa terhormat dapat berkontribusi di SMKN 1 Medan. Proses mengajar ini bukan hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan siswa,” kata Eginta.

Rifatul menambahkan, “Kami belajar banyak dari pengalaman ini, baik dari sisi mengajar maupun dari interaksi dengan siswa dan guru.”

Mahasiswa Memberikan Energi Baru Bagi Siswa

PROGRAM Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga membawa dampak positif yang signifikan bagi siswa/i di SMKN 1 Medan. 

Kehadiran mahasiswa sebagai asisten pengajar menciptakan peluang bagi siswa untuk mendapatkan perspektif baru dalam proses belajar. Dengan metode pengajaran yang beragam, siswa/i dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan menarik.

Salah satu keuntungan utama dari program ini adalah peningkatan motivasi dan minat belajar siswa. Ketika mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar, siswa merasa lebih terhubung dan termotivasi untuk aktif berpartisipasi. 

Mahasiswa membawa semangat dan energi baru ke dalam kelas, yang dapat menginspirasi siswa untuk lebih giat belajar dan berprestasi. Interaksi yang terjadi antara mahasiswa dan siswa/i juga menciptakan suasana belajar yang lebih inklusif dan menyenangkan.

Selain itu, program MBKM memberikan kesempatan bagi siswa/i untuk belajar dari pengalaman praktis yang dibawa oleh mahasiswa. Mahasiswa yang baru saja melalui proses pembelajaran di universitas dapat membagikan pengalaman dan pengetahuan terkini mereka kepada siswa. 

Ini sangat penting, terutama dalam jurusan yang cepat berkembang seperti Bisnis Ritel dan Digital, di mana siswa perlu memahami tren terbaru di industri.

Bagi mahasiswa, program ini juga merupakan kesempatan emas untuk menerapkan teori yang telah mereka pelajari di kampus dalam praktik nyata. Melalui pengalaman ini, mereka dapat mengasah keterampilan mengajar dan komunikasi, yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Mahasiswa belajar bagaimana menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, serta bagaimana membangun hubungan yang baik dengan siswa.

Pengalaman langsung di lapangan memberikan mahasiswa wawasan yang lebih dalam tentang tantangan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. 

“Kami berharap, pengalaman ini akan membekali kami dengan keterampilan yang lebih baik ketika kami terjun ke dunia kerja nanti,” ungkap Rifatul.

Kesempatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman mereka, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di dunia pendidikan.

Lebih jauh, program MBKM ini juga membantu mahasiswa untuk membangun jaringan profesional yang berguna di masa depan. Dengan berinteraksi dengan guru dan siswa di SMKN 1 Medan, mereka dapat menjalin hubungan yang dapat membuka peluang karir di bidang pendidikan dan lainnya. 

Jaringan ini penting untuk perkembangan karir mereka ke depan, memberikan akses kepada berbagai sumber daya dan peluang yang mungkin tidak tersedia sebelumnya.

Secara keseluruhan, program MBKM Asisten Mengajar di SMKN 1 Medan merupakan langkah yang saling menguntungkan. Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik, sementara mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman praktis yang berharga. 

Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan pendidikan di Indonesia, tetapi juga menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Kolaborasi SMA Negeri 1 Bersama UNPAB

KEBERHASILAN program ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. SMKN 1 Medan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sementara UNPAB terus mendorong mahasiswanya untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. 

“Kami percaya bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah sangat penting untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” kata May Gloria.

Program MBKM Asisten Mengajar di SMKN 1 Medan merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proses belajar mengajar, diharapkan dapat tercipta sinergi yang saling menguntungkan antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah. 

Ke depan, diharapkan lebih banyak program serupa dapat dilaksanakan, sehingga pendidikan di Indonesia semakin berkembang dan berkualitas.

Sebagai penutup, mari kita dukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Semoga program MBKM ini memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat dan menciptakan generasi yang lebih baik untuk masa depan. [rel/tan]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com