![]() |
Pelaksanaan pesantren kilat Ramadhan siswa SMA Negeri 2 Medan. (foto/ist) |
Drs. Marsito mengingatkan para siswa untuk mengikuti kegiatan dengan baik, terutama karena kegiatan ini dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan. “Mari kita tingkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Sementara itu, Ketua Komite SMAN 2 Medan, Rianto, SH, MH, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pesantren kilat ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih meningkatkan pemahaman agama. “Semoga kegiatan ini dapat memperkaya ilmu agama yang akan disampaikan oleh para pemateri selama tiga hari ke depan,” ungkap Rianto. Dengan penuh syukur, Rianto juga mengucapkan, “Alhamdulillah, pesantren kilat ini resmi dibuka.”
Kegiatan pesantren kilat ini mengusung tema KIBAR (Kuatkan Ibadah agar Ramadhan Penuh Berkah), dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman agama serta meningkatkan kualitas ibadah siswa selama bulan suci Ramadhan.
Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan materi pertama yang disampaikan oleh Ust. Alexander Zulkarnaen, S.Pd.I., dengan tema Keutamaan Al-Quran. Beliau memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya Al-Quran sebagai pedoman hidup yang harus selalu dihayati dan diamalkan oleh umat Muslim.
Materi kedua pada hari pertama diisi oleh Dinda Astuti, S.Pd., dengan topik Menjadi Muslimah Cantik Luar dan Dalam. Dinda mengajak peserta untuk menjaga diri dan selalu memperhatikan nilai-nilai agama dalam berpenampilan, sehingga kecantikan lahir dan batin dapat tercapai.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan materi pertama mengenai Menjaga Keseimbangan antara Kesehatan dan Gadget yang disampaikan oleh Dr. apt. Nilsya Febrika Zebua, S.Farm., M.Si. Dalam materi ini, peserta diajak untuk bijak dalam menggunakan gadget dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima selama menjalani ibadah puasa.
Materi kedua pada hari kedua disampaikan oleh Coach Yoppi Rachmad, M.Si., dengan tema Bagaimana Gen Z Menggunakan Media Sosial?. Dalam sesi ini, peserta diberi wawasan mengenai pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak terjerumus dalam dampak negatifnya.
Pemateri terakhir pada hari kedua adalah Zubaidah Khan, MA., yang membawakan materi tentang Birrul Walidain (Berbakti Kepada Kedua Orang tua). Zubaidah mengingatkan peserta untuk selalu menghormati dan berbakti kepada orang tua, sebagai bentuk amal yang sangat dicintai oleh Allah.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memperdalam ilmu agama, menjaga keseimbangan hidup, serta menjadi generasi yang lebih bijak dalam menjalani kehidupan sehari-hari, khususnya selama bulan Ramadhan yang penuh berkah.[tan]