Wakil Bupati Asahan Rianto Sampaikan Langkah Konkret di High Level Meeting TPID dan TP2DD

Wakil Bupati Asahan, Rianto, mewakili Bupati Asahan menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan

Editor: Admin
Wabup Asahan Rianto. (foto/ist)
PARAPAT – Wakil Bupati Asahan, Rianto, mewakili Bupati Asahan menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah Sisibataslabuhan, di Hotel Niagara Parapat, Rabu (30/4/2025). 

Kegiatan ini mengusung tema "Penguatan Ketahanan Ekonomi Daerah melalui Stabilitas Harga dan Inovasi Digital Terpadu."

Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Pendapatan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri, Sekretaris Dinas Kominfo, Kabag Umum, serta Plh. Kabag Ekonomi Setdakab Asahan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Muqorobin, menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sisibataslabuhan yang meliputi Kabupaten Asahan, Simalungun, Labuhanbatu, Labura, Labusel, Batubara, serta Kota Pematang Siantar dan Tanjungbalai.

"Inflasi adalah indikator penting dalam menilai keberhasilan pembangunan ekonomi. Tingginya inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat dan berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan. Karena itu, sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas harga," ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen Bank Indonesia dalam mendukung pengendalian inflasi, khususnya di wilayah Sisibataslabuhan.

Sementara itu, Wabup Asahan Rianto menyampaikan sejumlah langkah konkret Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mengendalikan inflasi. Salah satunya adalah partisipasi aktif dalam rapat daring pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri setiap hari Senin.

Pemkab Asahan, lanjutnya, juga terus menjalankan program kerja TPID berdasarkan Roadmap Pengendalian Inflasi Daerah dengan mengacu pada strategi 4K, yaitu: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

“Beberapa langkah yang kami tempuh di antaranya melaksanakan Gerakan Pangan Murah menjelang Ramadhan dan Idulfitri, operasi pasar reguler dan khusus, serta penanaman jagung serentak seluas 250 hektare. Kami juga rutin menggelar sidak pasar bersama Satgas, mengendalikan dampak bencana pertanian melalui kerja sama dengan kelompok tani, serta menyampaikan informasi harga pangan melalui siaran LPPL RSPD Kabupaten Asahan,” jelas Rianto.

Pada akhir kegiatan, dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama TPID dan TP2DD Sisibataslabuhan sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ketahanan ekonomi daerah melalui stabilitas harga dan inovasi digital.

Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Asahan juga menerima penghargaan sebagai TP2DD Terinformatif, atas upaya dan kontribusinya dalam percepatan digitalisasi daerah.

Acara ini turut dihadiri oleh Manajer Unit Data Statistik dan Kehumasan BI Perwakilan Pematang Siantar, Anto Yuliyanto, serta perwakilan dari kabupaten/kota se-wilayah Sisibataslabuhan.[ismanto panjaitan]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com