MEDAN - Panen Karya dari Proyek Penguatan Propil Pelajar Pancasia (P5) sebagai produk kokurikuler Siswa kelas 10 dan 11 SMA Negeri 7 Medan, secara resmi dibuka Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumut Wilayah I, diwakili Junanda.
Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita, di Lapangan Basket SMAN 7, Jalan Timor Medan, Rabu (28/5/2025).
Untuk Siswa kelas 10 Panen Karya mengambil Tema Kewirausahaan dengan menampilkan produk berupa makanan khas daerah, sedangkan Tema Bangun Jiwa dan Raga menampilkan produk Majalah Dinding (Mading) dan pembacaan puisi.
Sementara itu, untuk siswa kelas 11 mengambil Tema Kearifan Lokal dan Bhineka Tunggal Ika yang menampilkan tarian-tarian daerah dan busana adat Sumatera Utara yang ditampilkan para siswa secara kelompok sehingga suasana terlihat semakin meriah.
Acara Panen Karya yang dihadiri Ketua Komite Syaiful Syafri dalam sambutannya menjelaskan, bahwa SMAN 7 Medan dalam mendidik para siswa baik masa kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, atau Kurikulum sebelumnya, telah banyak melahirkan para siswa yang mampu bersaing masuk ke Perguruan Tinggi favorit baik di Sumut atau luar propinsi.
Karenanya tidak heran jika para Alumni SMAN 7 Medan banyak yang berhasil bekerja menjadi dokter spesialis, Perbankan dan cukup banyak menjadi unsur pimpinan di pemerintahan, TNI dan Polri, termasuk alumninya pernah menjadi seorang Menteri Pemerintahan RI dan pengusaha yang sukses di Jakarta.
Mewakili orang tua sebagai Ketua Komite, Syaiful Syafri mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Dewan Guru, tenaga administrasi, para Orang Tua dan seluruh siswa untuk tetap menjaga nama baik SMAN 7 Medan dan khusus Dewan Guru.
Teruskan pengabdian, tingkatkan kualitas pendidikan dengan disiplin dan tingkatkan metoda Proses Belajar dan Mengajar (PBM) yang baik, serta jaga keharmonisan.
Sementara itu, Togi Pasaribu selaku Pengawas SMAN 7 Medan, mengingatkan Kepala Sekolah, guru dan seluruh Siswa, bahwa pada November mendatang ada Tes kemampuan akademik untuk siswa persiapan masuk Perguruan Tinggi, serta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk menilai mutu pendidikan.
Untuk itu, sambung Togi Pasaribu, Kepala Sekolah, para Dewan Guru, Tenaga Administrasi dan seluruh siswa sudah harus mempersiapkan diri sejak dini demi cita cita SMAN 7 Medan sebagai Akreditasi salah satu sekolah yang dipercaya masyarakat dan salah satu sekolah terbaik di Sumut.
Sementara itu, Kepala SMAN 7 Medan Masri Lubis menjelaskan bahwa SMAN 7 Medan dalam waktu dekat menjadi utusan peserta Lomba tingkat Propinsi Sumut dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang kita harapkan SMAN 7 Medan bisa meraih prestasi.
Tampak hadir para dewan guru, Dewan juri Panen Karya, sementara terlihat H. Sitompul sebagai pemandu peninjauan pameran panen karya bersama Hotridasari dan Ketua Panitia M. Ansyari, didampingi siswa yang berkarya seperti Ahmad Fatar, Putu Wijaya, dan ratusan siswa yang mengikuti acara secara tertib.[subari]
%20(1).jpg)
