"Kami baru saja menyebar bibit Kerang Dara bersama Danlanal TBA serta nelayan tradisional Silo Baru diharapkan ke depan dapat membangun dan membantu perekonomian masyarakat,” kata Rianto.
Dijelaskan Rianto, penaburan benih kerang dara ini melibatkan partisipasi aktif dari Pemerintah Kabupaten Asahan, Danlanal TBA dan Satpol Air Asahan dan pihak Desa Silo Baru.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan kegiatan konservasi laut dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Selain meningkatkan perekonomian, penaburan benih kerang dara ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjaga kelestarian sumber daya laut.
Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat nelayan di daerah sekitar penaburan bibit.
Sementara itu Danlanal TBA Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, menyebutkan budidaya kerang dara ini diharapkan menjadi salah satu solusi ketahanan pangan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah pesisir.
Pihaknya juga menyatakan siap mendukung program budidaya kerang dara dari pemerintahan Kabupaten Asahan.
"Kita akan terus pantau dan kita awasi terkait keamanan, karena wilayah ini banyak kapal masuk untuk mencari kerang. Maka itu kita akan jaga benih yang sudah kita tebar," kata Danlanal.
Kades Silo Baru, Sofyan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyahuti program budidaya kerang dara tersebut, karena budidaya kerang tersebut merupakan investasi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat nelayan Silo Baru.
Jumlah bibit yang ditaburkan dari gabungan nelayan binaan dan nelayan mandiri lebih kurang 200 ton dengan areal sekitar 200 hektare dan diperkirakan panen 7 bulan ke depan.[ismanto panjaitan]