![]() |
Sejumlah PJU Polres Batu Bara siap jalankan program ketahanan pangan. (foto/ist) |
Kapolres menegaskan pentingnya peran aktif personel yang ditugaskan melalui surat perintah (sprint) untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab di desa binaan masing-masing. Program ini diharapkan menjadi kontribusi nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan melalui pendampingan langsung di sektor pertanian.
“Seluruh personel yang telah ditunjuk wajib menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta melaporkan progres kegiatan sesuai batas waktu yang ditentukan,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Batu Bara menekankan agar setiap kegiatan lapangan dilaporkan secara rutin melalui grup WhatsApp (WAG) Ketahanan Pangan, lengkap dengan dokumentasi foto. Laporan tersebut harus dikoordinasikan dengan Kanit Binmas dan Kapolsek di wilayah masing-masing. “Semua laporan akan dikompilasi oleh Kasat Binmas Polres Batu Bara untuk selanjutnya diteruskan ke Polda,” ungkapnya.
Kapolres juga meminta agar seluruh personel segera turun ke lapangan untuk mendata lahan potensial, termasuk lahan ketapang, serta berkoordinasi aktif dengan Kapolsek guna mempercepat pelaksanaan program. Laporan awal dari pelaksanaan tugas wajib disampaikan paling lambat sebelum 1 Juli 2025.
Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Kabag Ops Kompol Zulham, Kabag SDM Kompol D. Harahap, Kabag Log AKP Zulham, Kasat Binmas AKP Sutari, serta jajaran personel Polres Batu Bara.
Program “1 Desa 1 Polisi 1 Hektare” merupakan langkah strategis Polres Batu Bara dalam mendukung kedaulatan pangan dan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat di sektor pertanian.[subari]