![]() |
| Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam acara Sosialisasi KPP di Medan. (foto/ist) |
Program ini akan mulai diimplementasikan pada 15 Oktober 2025, bertepatan dengan peluncuran Sistem Informasi Kredit Perumahan (SIKP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Surabaya.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Syafrizalsyah mengatakan, seluruh infrastruktur dan SDM telah disiapkan untuk mempercepat proses pengajuan KPP. “Kami menargetkan proses pengajuan kredit rampung maksimal tiga hari kerja. Ini bentuk komitmen layanan cepat, mudah, dan murah bagi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (11/10).
KPP memiliki dua skema, yakni supply side bagi pengembang dan kontraktor dengan plafon hingga Rp5 miliar, serta demand side untuk pelaku UMKM sektor perumahan dengan plafon hingga Rp500 juta dan bunga subsidi 5 persen per tahun.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengapresiasi kesiapan Bank Sumut saat sosialisasi KPP di Medan. Ia berharap Bank Sumut menjadi pelopor layanan cepat dan murah agar masyarakat lebih memilih bank dibanding rentenir.
Sementara itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan, percepatan program perumahan merupakan langkah strategis dalam menyediakan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Kita harus berkolaborasi agar target 20 ribu unit rumah subsidi di Sumut dapat tercapai,” tandasnya.[tan]
