![]() |
Bupati Asahan Taufik ZA, Wabup Rianto dan Anggota DPR RI, Sugiat Santoso pada kegiatan Sharing Session Content Creator. (foto/ist) |
Sharing Session Content Creator diikuti ratusan kreator lokal, komunitas kreatif, serta pelaku UMKM digital.
Tampak hadir Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin didampingi Wakil Bupati Asahan Rianto, hadir memberikan arahan dan motivasi, sekaligus mendorong lahirnya generasi kreatif Asahan yang mampu menghadirkan konten positif dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI H. Sugiat Santoso yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas tumbuhnya ekosistem kreator digital di Asahan. Dikatakannya, konten kreator memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik dan menyebarkan energi positif.
Pada sesi dialog pembangunan, Bupati Taufik ZA memaparkan prioritas pembangunan lima tahun ke depan, mulai dari penguatan komoditas unggulan daerah, peningkatan ketahanan pangan melalui akses jalan pertanian, layanan kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan Ekonomi Biru untuk membuka sumber pendapatan baru bagi masyarakat pesisir.
Dijelaskan Bupati Taufik ZA< berbagai peluang kerja baru tengah dipersiapkan, termasuk pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) dan perluasan Dapur Bergizi Gratis yang telah beroperasi hingga 30 titik dan mampu menyerap hingga 50 tenaga kerja per dapur.
Profesi konten kreator sendiri ditekankannya sebagai peluang ekonomi mandiri yang semakin relevan di era digital.
Pada kesempatan yang sama, Wabup Rianto memberikan pesan singkat kepada para kreator, “Jangan takut berkarya. Kritik yang baik mari kita jadikan perbaikan bersama.”
Kegiatan yang berlangsung interaktif ini menjadi ruang bertemunya pemerintah daerah, komunitas kreator, dan pelaku industri kreatif dalam satu forum. Para peserta mendapat materi penguatan personal branding, strategi produksi konten positif, serta peluang kolaborasi dalam mempromosikan pembangunan daerah.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Kominfo membuka ruang penguatan kapasitas kreator lokal, termasuk pendampingan konten, kolaborasi promosi daerah, hingga kemitraan kreatif pada agenda-agenda resmi Pemkab Asahan.
Harapannya, Asahan benar-benar menjadi “rumah kreator,” tempat kreativitas tumbuh, kolaborasi diperkuat, dan ekosistem digital daerah terus berkembang secara modern, positif, dan berkelanjutan.[ismanto panjaitan]
