Bupati Asahan Buka Sosialisasi DTSEN 2025 untuk Perkuat Akurasi Data Kesejahteraan Sosial

Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Sosial menggelar Sosialisasi Implementasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Tahun Anggaran 2025,

Editor: Admin
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar. (foto/ist)
ASAHAN — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Sosial menggelar Sosialisasi Implementasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Tahun Anggaran 2025, Kamis (6/11/2025), di Ballroom Hotel Antariksa Kisaran. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, pimpinan OPD, camat, lurah, kepala desa, serta para pendamping sosial se-Kabupaten Asahan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Asrul Wahid, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman seluruh pemangku kepentingan mengenai pentingnya satu basis data sosial ekonomi terpadu. Melalui DTSEN, penyaluran program bantuan dan kebijakan kesejahteraan sosial diharapkan lebih tepat sasaran dan terukur.

Sosialisasi diikuti 560 peserta yang terdiri dari unsur OPD, camat, kepala desa/lurah, operator SIKS-NG, pendamping PKH, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Kegiatan ini juga menjadi forum koordinasi lintas sektor dalam pemutakhiran dan pemanfaatan data sosial secara terintegrasi.

Kgiatan menghadirkan narasumber BPS Provinsi Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri, serta Kementerian Sosial RI. Para narasumber memaparkan mekanisme integrasi data antarinstansi, pemanfaatan data kependudukan dalam sistem DTSEN, dan pentingnya sinkronisasi data pusat dan daerah untuk memperkuat akurasi serta efektivitas kebijakan sosial.

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menegaskan bahwa DTSEN merupakan langkah strategis nasional untuk mewujudkan kebijakan sosial yang berbasis data akurat dan berkeadilan.

“Selama ini penyaluran bantuan sosial masih menghadapi tantangan ketidaktepatan sasaran. Melalui DTSEN, Pemerintah dapat mengintegrasikan berbagai sumber data lintas kementerian dan lembaga agar penyaluran bantuan menjadi lebih transparan dan tepat sasaran,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam proses pemutakhiran data di wilayah masing-masing. “Keberhasilan DTSEN bergantung pada kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah desa hingga instansi teknis di daerah. Mari bersama mendukung dan melaksanakan pemutakhiran DTSEN secara akurat sebagai upaya mengakurasi data kemiskinan dan data sosial lainnya di Kabupaten Asahan,” pungkasnya.[ismanto panjaitan]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com