![]() |
Bupati Asahan Taufik ZA Hadiri Pengukuhan Mabida, Kwarda, dan LPK Pramuka Sumut Periode 2025–2030. (foto/ist) |
Kegiatan tersebut turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, unsur Forkopimda Sumut, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Ketua Kwarda Sumut Dikky Anugerah Panjaitan, serta pengurus Pramuka dari berbagai kabupaten/kota di Sumut.
Ketua Kwarda Sumut yang baru dikukuhkan, Dikky Anugerah Panjaitan, menegaskan kesiapan Pramuka untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam pembinaan karakter generasi muda. “Kami siap menjadi mitra strategis Pemprov Sumut, mendukung terciptanya Sumut yang unggul dan maju,” ujarnya.
Gubernur Sumut sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Kwarda Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Pramuka dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Ia berharap kepengurusan Kwarda Sumut 2025–2030 dapat menjadi garda terdepan membentengi generasi muda dari ancaman narkotika.
“Gerakan Pramuka yang masif menjadi dasar mencegah anak-anak kita dari narkoba, karena angka penyalahgunaan di daerah kita masih tinggi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Budi Waseso mengingatkan bahwa tantangan generasi muda tidak hanya narkoba, tetapi juga berbagai ancaman moral. Ia menegaskan peran Pramuka sebagai instrumen penting membentuk generasi berdaya saing.
“Generasi yang kita siapkan harus unggul. Pramuka adalah instrumen strategis untuk menangkal hal-hal yang merusak anak muda Indonesia,” ujarnya.
Usai kegiatan, Bupati Asahan mengucapkan selamat kepada para pimpinan Pramuka yang telah dilantik. Ia juga menegaskan komitmennya sebagai Kamabicab Gerakan Pramuka Asahan untuk mendukung pembinaan generasi muda.
“Saya siap mendukung kegiatan Pramuka, karena organisasi ini membentuk generasi yang mandiri dan terhindar dari narkoba maupun pergaulan bebas,” ujarnya.[ismanto panjiatan]
