![]() |
| Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson Nainggolan. |
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, dan diikuti oleh personel gabungan TNI, BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan, serta relawan tanggap bencana.
Apel tersebut digelar sebagai bentuk kesiapan jajaran dalam menghadapi potensi bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor yang dapat terjadi di wilayah hukum Polres Batu Bara seiring dengan masuknya musim hujan.
Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan apel ini merupakan wujud sinergi lintas instansi dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat.
“Kita harus siap siaga menghadapi segala kemungkinan bencana. Koordinasi dan kecepatan respon menjadi kunci dalam penanganan awal di lapangan,” tegas Doly.
Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras) dalam pencegahan serta penanggulangan bencana, agar seluruh unsur dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat menghadapi berbagai potensi bencana di masa mendatang.
Berdasarkan laporan BNPB hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam, meliputi 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, serta 4 erupsi gunung berapi. Bencana-bencana tersebut menimbulkan korban jiwa, kerugian ekonomi, dan trauma sosial yang mendalam.
BMKG melaporkan bahwa 43,8% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncaknya pada November 2025 hingga Januari 2026, serta diperkirakan akan terjadi fenomena La Niña yang dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan gelombang tinggi.
Ditekankan bahwa kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama keberhasilan penanganan bencana. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan optimal dari TNI-Polri, BNPB, Basarnas, BMKG, pemerintah daerah, serta seluruh stakeholder dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nasional dalam memperkuat sinergitas TNI–Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat guna mewujudkan sistem tanggap darurat yang cepat, efektif, dan terpadu.[Subari]
