Desa Batahan Dilanda Banjir, Bupati Madina Tinjau Kerusakan Sawah dan Infrastruktur

Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution melakukan kunjungan kerja ke Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan, Senin (8/12/2025).

Editor: Admin
Bupati Madina H. Saipullah Nasution meninjau areal persawahan di Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan yang hanyut akibat banjir. (foto/ist)
MADINA - Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution melakukan kunjungan kerja ke Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan, Senin (8/12/2025).

Kunjungan ini untuk meninjau langsung dampak bencana yang terjadi pada akhir November lalu. 

Dikatakan Saipullah, longsor yang terjadi pada 24-26 November yang lalu sempat menutup total akses menuju Desa Batahan. Beruntung, jalur tersebut berhasil dibuka kembali pada 6 Desember. 

“Makanya hari ini, tanggal 8, kami datang untuk melihat langsung kondisi masyarakat serta kerusakan yang ditimbulkan,” jelasnya.

Dari laporan kepala desa, kata Saipullah, ada sekitar 20 hektare areal persawahan warga mengalami puso akibat hanyut dibawa arus Sungai Batahan.

"Pemerintah akan menyusun kajian khusus. Kami akan menentukan solusi terbaik, apakah perlu penimbunan lahan dengan tanah baru, memperbaiki irigasi, atau tindakan lain. Yang jelas, pintu air yang rusak juga sudah kita usulkan untuk diperbaiki,” kata Saipullah.

Selain itu, kerusakan berat juga terjadi pada 13 kincir air yang selama ini menjadi sumber listrik masyarakat karena belum adanya layanan PLN masuk ke daerah tersebut. "Saat ini, hanya tiga kincir yang masih bisa dimanfaatkan," katanya.

Desa Batahan sendiri dihuni oleh 82 KK dengan 350 jiwa, yang selama ini mengandalkan listrik dari kincir air. Untuk kebutuhan penerangan normal, seluruh desa memerlukan daya sekitar satu megawatt.

“Kami bersama BNPB akan mendorong pembangunan kincir air berukuran besar atau alternatif lain seperti tenaga surya, sambil menunggu pemasangan jaringan listrik baru. Rencananya pemasangan listrik akhir tahun ini, tapi karena bencana mungkin mundur ke Januari-Februari,” kata Saipullah.

Dalam kunjungan ini, kata Saipullah, pihaknya membawa satu unit genset yang akan ditinggalkan di desa untuk membantu operasional seperti masjid dan  sekolah. "Selain itu, kita juga akan memasang perangkat Starlink agar warga bisa kembali berkomunikasi dengan lancar," sebutnya.

Selain itu, Pemkab juga akan segera memperbaiki badan jalan yang rusak parah. Tidak hanya itu, aliran Sungai Batahan juga akan ditata ulang dengab menggunakan alat berat agar tidak lagi mengancam permukiman. "Untuk sembako, pemerintah telah mengirim bantuan untuk kebutuhan tujuh hari ke depan," ujarnya. [fadli]

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com