Rumah Dinas Wakapolres Sibolga Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Aek Doras

Hujan deras kembali menerpa Kota Sibolga mengakibatkan banjir susulan di sejumlah lokasi. (foto/ist)

SIBOLGA – Hujan deras dengan intensitas tinggi kembali  mengguyur kawasan Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), pada Minggu (7/12/2025) sore hingga malam atau dari pukul 14.09 WIB-19.30 WIB.

Akibatnya, rumah dinas wakil kepala kepolisian resort (Waka Polres) daerah setempat yang berada di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Huta Tonga-Tonga, Kecamatan Sibolga Utara, terendam banjir.

Selain itu, Mess dan SPPG Polres Sibolga serta sejumlah rumah warga yang berada di kawasan sepanjang Jalan FL Tobing itu juga ikut terkena banjir. Termasuk badan Jalan FL Tobing tersebut serta kawasan jalan lainnya seperti Jalan  Cornel C Simanjuntak, Kelurahan Huta Tonga-Tonga, dan Jalan Dolok Martimbang, Kelurahan Angin Nauli.

Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta, dalam keterangannya melalui Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, mengatakan banjir yang merendam rumah dinas Wakapolres Sibolga, Mess dan SPPG Polres Sibolga serta beberapa kawasan tersebut disebabkan oleh meluapnya aliran sungai Aek Doras yang berada di wilayah itu setinggi kurang lebih 1 meter. 

"Petugas dari Polres Sibolga bersama unsur pemerintah dan relawan telah melakukan pemantauan situasi, pengamanan area terdampak, serta membantu warga yang membutuhkan. Namun dalam perkembangannya, tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun korban luka-luka," ujar Suyatno.

Suyatno mengakui, aparat kepolisian terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kondisi benar-benar aman serta memantau potensi susulan apabila curah hujan kembali meningkat. 

Di samping tetap mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, mengamankan barang-barang penting, dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika terjadi kondisi darurat di lingkungan masing-masing. "Kondisi air di beberapa lokasi telah mulai surut seiring meredanya curah hujan," tukasnya.

Sungai aek doras yang berada di wilayah Sibolga Utara atau biasa disebut daerah Sibolga Julu ini sebelumnya sudah mengalami pendangkalan akibat diterjang banjir dan longsor pada peristiwa 25-26 November 2025 lalu. Peristiwa itu juga mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga dan menelan 1 korban jiwa. [jhonny simatupang]