Ikuti Aturan KPU, AMIN Siap dan Optimis Hadapi Lanjutan Debat Capres

Calon Presiden dari Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku siap dalam debat Capres 2024.

Editor: Admin
Cawpares AMIN, Muhaimin Iskandar (Gus Imin) usai menghadiri pengajian umum dan hadrah kolosal MPP AQSHONA di Banyuwangi, Kamis (28/12/2023).(foto/ist)
BANYUWANGI - Calon Presiden dari Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku siap dalam debat Capres 2024. Kesiapan itu ditegaskan dengan patuh pada apapun aturan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Termasuk menyebutkan kepanjangan dari sebuah singkatan, dan menjelaskan istilah yang asing serta kurang ramah dengan pemahaman awam. 

"Jadi buat kami mau aturannya seperti apapun ya monggo aja," kata Anies yang didampingi oleh Cawparesnya Muhaimin Iskandar (Gus Imin) usai menghadiri acara pengajian umum dan hadrah kolosal MPP AQSHONA (Majelis Perempuan Pecinta Al Qur’an dan sholawat nabi) di Banyuwangi, Kamis (28/12/2023).

Ia mengatakan, debat kandidat capres-cawapres adalah sebuah ajang yang mempertontonkan kualitas dari sosok calon. Keseluruhan yang ada pada debat tersebut akan menjadi perhatian publik, mulai dari gestur tubuh, gaya bicara, dalam melontarkan suatu pertanyaan hingga kualitas dalam menjawab sebuah pertanyaan. Itu semua adalah cerminan dari wawasan maupun kompetensi sosok calon. 

"Pada ujungnya kan publik bisa menilai kualitas pertanyaan, kualitas jawaban, itu mencerminkan yang mengungkapkan. Jadi mau aturannya seperti apapun juga, cara bertanya, isi pertanyaan, itu menggambarkan apa yang ada dalam pikiran," katanya.

Anies menegaskan, semua perjalanan dalam proses pencapresannya akan menjadi pelajaran serta evaluasi bersama. Sebab, apapun yang terjadi, pada ujungnya rakyat yang akan menentukan. 

"Toh pada ujungnya rakyat yang akan menilai. Jadi ini adalah pelajaran bagi kita semua untuk mengambil hikmah dari kejadian itu tadi," ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Gus Imin. Ia menegaskan akan selalu mentaati peraturan yang telah disepakati KPU dalam debat. Karena yang paling utama adalah kesiapan pribadi masing-masing calon. "Pokoknya kita ikuti saja aturan main yang penting kita siap," tegasnya singkat. 

Sebelumnya, KPU RI menyepakati penggunaan singkatan dan istilah yang asing/tak familiar harus diluruskan oleh moderator debat sebelum dijawab oleh calon yang mendapatkan pertanyaan.

Hal itu akan berlaku pada debat ketiga Pilpres 2024 dengan agenda debat calon presiden (capres). Kesepakatan ini diambil bersama perwakilan masing-masing tim pasangan calon dalam rapat evaluasi debat kedua pada Rabu (27/12/2023). (mm/red)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com