20 Orang Tewas, Polisi Duga Ada Pelanggaran SOP di Ledakan Smelter PT ITSS

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Agus Nugroho mengungkap adanya dugaan pelanggaran standard operating procedure (SOP) terkait ledakan tungku

Editor: Admin
Ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali. (ffoto/dtc)
JAKARTA - Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Agus Nugroho mengungkap adanya dugaan pelanggaran standard operating procedure (SOP) terkait ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali. Dugaan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara tim gabungan di lokasi.

Irjen Agus mulanya menyampaikan sudah ada 20 korban tewas dalam insiden tersebut. Satu korban tambahan yakni pekerja Indonesia asal Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Sahrul yang sebelumnya mengalami luka berat.

Ia kemudian membeberkan ada dugaan pelanggaran SOP di balik insiden ledakan maut tersebut. Kendati begitu, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

"Karena memang dari hasil penyelidikan patut diduga, saya katakan patut diduga ya, ada beberapa SOP yang terlanggar dari sisi petugasnya, dari sisi metodenya maupun dari sisi keputusan harus diambil bukan oleh manajemen, (namun) oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan itu sendiri," ujar Irjen Agus dilansir detikSulsel, Selasa (2/1/2024).

Dalam kasus ini, Irjen Agus menambahkan sebanyak 27 saksi sudah diperiksa. Saksi tersebut masing-masing dari supervisor, manajemen perusahaan, hingga korban selamat.

Irjen Agus melanjutkan, pihaknya telah menemukan titik terang dari hasil penyelidikan di lokasi. Ia menyebut hasil penyelidikan nantinya akan disampaikan dalam gelar perkara.(ss/dtc)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com