Kantor Bupati Batu Bara di Jalinsum, Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh, Sabtu (23/3/2024). (foto:ss/zein) |
“Memang harus goyang karena terllalu luas. Sengaja dibuat agar elastis,” kata Kurnia didampingi PPK, Tamrin, Selasa (26/3/2024).
Kurnia juga menjelaskan, terkait hal ini pihaknya mempercayakan audit BPK yang saat ini masih di Batu Bara.”Kami sepenuhnya percayakan kepada BPK yang saat ini masih di Batu Bara,” ujarnya.
Sambung Tamrin, untuk pelaksanaan pekerjaan kantor Bupati Batu Bara sudah dibayarkan 87 persen dan sisa 13 persen. “Dari 13 persen, 8 persen sudahd ibayarkan. Sisa 5 persen untuk dana perawatan,” terang Tamrin.
Boleh-boleh saja Kadis PUTR Kurnia mengklaim bingkai kaca sengaja dibuat elastis. Lalu bagaimana dengan pegangan tangga yang goyang dan lepasnya sejumlah keramik serta bocor dibeberapa bagian?
Goyangnya dinding kaca ini bahkan membuat sejumlah ASN kantor Bupati takut dan resah. Sejumlah ASN yang enggan disebutkan namanya khawatir apa lagi di musim penghujan dan angin kencang. “Banguna ini lepas dari hambatan. Kalau hujan dan angin kencang semua sperti bergoyang. Kami takut semua kaca roboh, apalagi ada yang bocor di plapin teras,” sebut sumber. (zein)